Jakarta: Sebanyak 50 pemilik rumah terdampak kebakaran Simprug Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan kembali mendirikan bangunan selama periode pemulihan. Jumlah ini baru 50 persen dari pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran.
"Kurang lebih sudah 50 persen dari 102 pemilik rumah yang mulai membuat atau mendirikan bangunan," kata Camat Kebayoran Lama, Iwan Santoso di Kampung Main Cipulir, Jakarta, Selasa, 6 September 2022.
Iwan mengatakan sebelumnya warga sudah membersihkan rumah dari sampah dan puing-puing sisa kebakaran. Pembersihan dilakukan agar rumah mereka bisa ditempati kembali.
Selain itu, Iwan mengatakan Kecamatan Kebayoran Lama akan terus memantau bantuan pascakebakaran yang disalurkan kepada warga. Bantuan mulai dari administrasi kependudukan, tempat pengungsian, hingga kebutuhan sehari-hari.
Bahkan tidak hanya pemerintah, relawan dan donator juga berkontribusi dengan menyalurkan sandang dan pangan setiap harinya. Tak hanya itu, secara bertahap setiap minggu para relawan dan donatur juga mulai memberikan bantuan berupa bahan bangunan berikut uang untuk membantu warga yang mulai membangun rumahnya.
Selain itu, juga tersedia bantuan sebanyak 420 buah perlengkapan sekolah untuk anak-anak agar bisa beraktivitas kembali di sekolah dengan normal. Iwan berharap berbagai bantuan ini bisa membantu para korban kebarakan agar bisa bangkit kembali.
"Semoga kepala keluarga yang terdampak segera pulih dan kembali hidup normal," harap Iwan.
Jakarta: Sebanyak 50 pemilik rumah terdampak
kebakaran Simprug Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan kembali mendirikan bangunan selama periode pemulihan. Jumlah ini baru 50 persen dari pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran.
"Kurang lebih sudah 50 persen dari 102 pemilik rumah yang mulai membuat atau mendirikan bangunan," kata Camat
Kebayoran Lama, Iwan Santoso di Kampung Main Cipulir, Jakarta, Selasa, 6 September 2022.
Iwan mengatakan sebelumnya warga sudah membersihkan rumah dari sampah dan puing-puing sisa
kebakaran. Pembersihan dilakukan agar rumah mereka bisa ditempati kembali.
Selain itu, Iwan mengatakan Kecamatan Kebayoran Lama akan terus memantau bantuan pascakebakaran yang disalurkan kepada warga. Bantuan mulai dari administrasi kependudukan, tempat pengungsian, hingga kebutuhan sehari-hari.
Bahkan tidak hanya pemerintah, relawan dan donator juga berkontribusi dengan menyalurkan sandang dan pangan setiap harinya. Tak hanya itu, secara bertahap setiap minggu para relawan dan donatur juga mulai memberikan bantuan berupa bahan bangunan berikut uang untuk membantu warga yang mulai membangun rumahnya.
Selain itu, juga tersedia bantuan sebanyak 420 buah perlengkapan sekolah untuk anak-anak agar bisa beraktivitas kembali di sekolah dengan normal. Iwan berharap berbagai bantuan ini bisa membantu para korban kebarakan agar bisa bangkit kembali.
"Semoga kepala keluarga yang terdampak segera pulih dan kembali hidup normal," harap Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)