Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjamin Sandiaga Uno tak akan kembali mendampingi Anies Baswedan sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Nama Sandiaga tak ada dalam bursa calon wakil gubernur DKI.
"Masih Pak Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Sampai sekarang tidak ada perubahan," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Oktober 2019.
Mardani menegaskan keputusan mencalonkan nama Syaikhu dan Agung merupakan sikap bulat partai pengusung, Gerindra dan PKS. Dia memastikan tak ada yang berubah meski Sandi kembali 'melantai' di dunia politik.
"Gerindra dan PKS masih solid mengajukan dua nama dari PKS," tegas Mardani.
Mardani mengapresiasi langkah Sandi kembali ke jalur politik. Artinya, pengusaha itu siap bertarung lagi.
"Selamat. Pilihan Bang Sandi ke Gerindra itu haknya dia. Kami doakan yang terbaik," ujar Mardani.
Sandiaga mengumumkan bergabung dengan Gerindra lewat unggahan video di akun Twitter dan Instagram pribadi. Dalam video tersebut, Sandi beradegan melepas kemeja sehingga terlihat kaos bertuliskan 'Gerindra Saya Kembali'
Dia sempat diperebutkan sejumlah partai politik setelah gagal pada Pilpres 2019. Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sempat melirik Sandi.
Sandi menyerahkan posisinya di partai kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Ia enggan berspekulasi soal jabatan di partai.
"Saya enggak matok-matok posisi," kata Sandiaga di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Padepokan Bumi Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 16 Oktober 2019.
Pasangan Prabowo saat Pilpres 2019 itu membuka alasan kembali ke Gerindra. Bagi Sandi, Partai Gerindra menjadi pintu masuk ke dunia politik.
"Ya platform perjuangannya sama dan saya dulu awal berpolitik di sini saya merasa ini rumah kita bersama," papar dia.
Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjamin Sandiaga Uno tak akan kembali mendampingi Anies Baswedan sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Nama Sandiaga tak ada dalam bursa calon wakil gubernur DKI.
"Masih Pak Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Sampai sekarang tidak ada perubahan," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Oktober 2019.
Mardani menegaskan keputusan mencalonkan nama Syaikhu dan Agung merupakan sikap bulat partai pengusung, Gerindra dan PKS. Dia memastikan tak ada yang berubah meski Sandi
kembali 'melantai' di dunia politik.
"Gerindra dan PKS masih solid mengajukan dua nama dari PKS," tegas Mardani.
Mardani mengapresiasi langkah Sandi kembali ke jalur politik. Artinya, pengusaha itu siap bertarung lagi.
"Selamat. Pilihan Bang Sandi ke Gerindra itu haknya dia. Kami doakan yang terbaik," ujar Mardani.
Sandiaga mengumumkan bergabung dengan Gerindra lewat unggahan video di akun
Twitter dan
Instagram pribadi. Dalam video tersebut, Sandi beradegan melepas kemeja sehingga terlihat kaos bertuliskan 'Gerindra Saya Kembali'
Dia sempat diperebutkan sejumlah partai politik setelah gagal pada Pilpres 2019. Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sempat melirik Sandi.
Sandi
menyerahkan posisinya di partai kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Ia enggan berspekulasi soal jabatan di partai.
"Saya enggak matok-matok posisi," kata Sandiaga di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Padepokan Bumi Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 16 Oktober 2019.
Pasangan Prabowo saat Pilpres 2019 itu membuka alasan kembali ke Gerindra. Bagi Sandi, Partai Gerindra menjadi pintu masuk ke dunia politik.
"Ya
platform perjuangannya sama dan saya dulu awal berpolitik di sini saya merasa ini rumah kita bersama," papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)