Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merelokasi depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. Dia mengatakan lahan bekas depo tersebut tetap dimanfaatkan Pertamina.
"Plumpang ditinggalkan? Tidak. Ada lubricant, atau oli yang memang tidak memerlukan pipa seperti BBM. Mungkin lebih aman. Jadi ekosistem untuk lubricant bisa dikembangkan di situ," ujar Erick dikutip dari Antara, Jumat, 10 Maret 2023.
Menurut dia, lokasi tersebut dapat menjadi ekosistem oli untuk Pertamina. Erick bakal membahas hal itu dengan Komisi VI DPR, terutama membahas hitungan rinci terkait pemanfaatan lahan.
“Komisi VI akan memanggil Direksi Pertamina untuk memaparkan ini. Jadi, jangan debat kusir yang tidak penting, pesan Presiden, keselamatan rakyat harus diprioritaskan,” lanjut Erick.
Saat ini, pihaknya fokus memtakan buffer zone untuk kawasan vital nasional. Salah satu yang dipertimbangkan yakni membuat parit air sesuai ide Presiden Joko Widodo.
“Artinya, proses ini akan kita lakukan yang utama buffer dulu. Kalau pemindahan itu, perlu waktu, dan Pelindo harus bikin tanah-nya dulu, itu mungkin baru 2024,” kata dia.
Di sisi lain, Erick memastikan terus menginvestigasi penyebab kebakaran depo Pertamina Plumpang. Menurut dia, ada fakta terkait kepemilikan lahan yang perlu didalami.
"Itu perlu bantuan pemerintah daerah, enggak bisa Pertamina (saja),” kata Erick.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merelokasi depo Pertamina di Plumpang,
Jakarta Utara. Dia mengatakan lahan bekas depo tersebut tetap dimanfaatkan Pertamina.
"Plumpang ditinggalkan? Tidak. Ada lubricant, atau oli yang memang tidak memerlukan pipa seperti BBM. Mungkin lebih aman. Jadi ekosistem untuk lubricant bisa dikembangkan di situ," ujar
Erick dikutip dari
Antara, Jumat, 10 Maret 2023.
Menurut dia, lokasi tersebut dapat menjadi ekosistem oli untuk Pertamina. Erick bakal membahas hal itu dengan Komisi VI DPR, terutama membahas hitungan rinci terkait pemanfaatan lahan.
“Komisi VI akan memanggil Direksi
Pertamina untuk memaparkan ini. Jadi, jangan debat kusir yang tidak penting, pesan Presiden, keselamatan rakyat harus diprioritaskan,” lanjut Erick.
Saat ini, pihaknya fokus memtakan
buffer zone untuk kawasan vital nasional. Salah satu yang dipertimbangkan yakni membuat parit air sesuai ide Presiden Joko Widodo.
“Artinya, proses ini akan kita lakukan yang utama buffer dulu. Kalau pemindahan itu, perlu waktu, dan Pelindo harus bikin tanah-nya dulu, itu mungkin baru 2024,” kata dia.
Di sisi lain, Erick memastikan terus menginvestigasi penyebab kebakaran depo Pertamina Plumpang. Menurut dia, ada fakta terkait kepemilikan lahan yang perlu didalami.
"Itu perlu bantuan pemerintah daerah, enggak bisa Pertamina (saja),” kata Erick.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)