Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menghormati rencana Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) DKI menggugat keputusan Gubernur Anies Baswedan soal revisi upah minimum provinsi (UMP) 2022. Anies merevisi kenaikan UMP yang semula hanya 0,8 persen menjadi 5,1 persen atau dari Rp4,4 juta menjadi Rp4,6 juta.
"Semuanya, kami hormati apa pun yang dilakukan para pihak kami hargai di era demokrasi. Namun, kami minta sejauh bisa dilakukan secara musyawarah, kita harap dapat dilakukan secara musyawarah sebelum mengambil langkah selanjutnya," ungkap Ariza di Jakarta, Minggu, 19 Desember 2021.
Menurut dia, revisi UMP dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menjadi upaya terbaik bagi semua pihak. Dia memohon semua pihak memahami situasi pandemi covid-19 saat ini.
Baca: Anies Revisi Kenaikan UMP Jakarta 2022 dari 0,85% Jadi 5,1%
"Jadi, memang butuh perjuangan, pengorbanan, dan yang paling penting butuh kerja sama untuk saling membantu satu sama lain," ungkap dia.
Ariza menyebut buruh yang terdampak pandemi covid-19 amat membutuhkan bantuan. Alhasil, dia mendorong segala masalah didiskusikan bersama.
"Kita rumuskan dan kita putuskan bersama. Jadi, apa yang diputuskan oleh Pemprov semata-mata untuk kepentingan semua pihak, kepentingan yang baik," klaim Ariza.
Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menghormati rencana Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) DKI menggugat keputusan Gubernur
Anies Baswedan soal revisi
upah minimum provinsi (UMP) 2022. Anies merevisi kenaikan UMP yang semula hanya 0,8 persen menjadi 5,1 persen atau dari Rp4,4 juta menjadi Rp4,6 juta.
"Semuanya, kami hormati apa pun yang dilakukan para pihak kami hargai di era demokrasi. Namun, kami minta sejauh bisa dilakukan secara musyawarah, kita harap dapat dilakukan secara musyawarah sebelum mengambil langkah selanjutnya," ungkap Ariza di
Jakarta, Minggu, 19 Desember 2021.
Menurut dia, revisi UMP dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menjadi upaya terbaik bagi semua pihak. Dia memohon semua pihak memahami situasi pandemi covid-19 saat ini.
Baca:
Anies Revisi Kenaikan UMP Jakarta 2022 dari 0,85% Jadi 5,1%
"Jadi, memang butuh perjuangan, pengorbanan, dan yang paling penting butuh kerja sama untuk saling membantu satu sama lain," ungkap dia.
Ariza menyebut buruh yang terdampak pandemi covid-19 amat membutuhkan bantuan. Alhasil, dia mendorong segala masalah didiskusikan bersama.
"Kita rumuskan dan kita putuskan bersama. Jadi, apa yang diputuskan oleh Pemprov semata-mata untuk kepentingan semua pihak, kepentingan yang baik," klaim Ariza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)