Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Antara/Anggoro.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Antara/Anggoro.

Strategi Kemenhub Atasi Perlintasan Sebidang

Faisal Abdalla • 22 Agustus 2017 19:37
medcom.id, Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menggarap proyek loop line untuk jalur KRL Jabodatebek. Proyek ini dinilai sebagai solusi alternatif untuk mengurangi jumlah perlintasan sebidang yang kerap menimbulkan kecelakaan.
 
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan jalur loop line nantinya KRL akan mengelilingi Jakarta melewati stasiun Kebayoran Lama-Tanah Abang-Kota-Kemayoran dan kembali lagi ke selatan. Lintasannya juga akan dibuat menjadi jalur layang (elevated).
 
Baca: Pembangunan Jalur Kereta Lingkar Layang Molor
 
"Lintasan yang mengelilingi Jakarta itu akan kita naikkan semuanya, dengan begitu tidak ada perlintasan sebidang, berarti berkurang kecelakaan dan kecepatan perjalanan kereta api bertambah," kata Budi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa 22 Agustus 2017.
 
Meskipun proyek loop line pertama kali diinisasi oleh Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan tetap turun tangan menggarapnya. "Seperti proyek MRT, kerja sama pemerintah pusat dan daerah, sharing," ujar Budi.
 
Baca: Sektor Perkeretaapian Jadi Prioritas Garapan

Meskipun hitung-hitungan investasinya belum rampung, Budi memperkirakan proyek ini tidak akan menelan biaya lebih dari 10 triliun rupiah, "sekitar 7-8 triliun," lanjut Budi.
 
Saat ini proyek loop line masih dalam tahap uji kelaikan. Jika proses itu selesai, pengerjaannya akan dimulai pada akhir 2018 mendatang, dan ditargetkan rampung dalam dua tahun.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan