Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal bertemu dengan pimpinan pemerintah kota dan kabupaten di Bogor, Depok, Bekasi, Jawa Barat, dan Tangerang, Banten. Pertemuan itu untuk menyatukan persepsi soal pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total.
"Jam 14.00 (WIB) nanti kita akan rapat tentang pelaksanaan PSBB, sehingga pelaksanaannya bukan hanya di Jakarta," kata Anies di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 10 September 2020.
Pertemuan itu akan membahas detail kebijakan PSBB total. Dia berharap seluruh pemerintah daerah di sekitar Jakarta bisa menindaklanjuti kebijakan tersebut.
“Kita akan sinkronkan nanti akan dibahas dan nanti kita umumkan,” ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Kepala daerah yang akan hadir dalam rapat tersebut ialah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Banten Wahidin Halim, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, dan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja. Wali Kota Bogor Bima Arya, Bupati Bogor Ade Yasin, Wali Kota Depok Mohammad Idris, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany juga akan hadir.
Anies kembali memberlakukan PSBB pada total pada Senin, 14 September 2020. Alasannya, kapasitas tempat tidur isolasi pasien virus korona (covid-19) semakin menipis.
Baca: Kasus Aktif di Jakarta Naik 31% Ketimbang Akhir Agustus
Saat ini terdapat 4.053 tempat tidur isolasi dengan persentase pemakaian sebesar 77 persen. Sedangkan, jumlah tempat tidur ICU sebanyak 528, persentase pemakaian sebesar 83 persen. Data ini diambil dari 67 rumah sakit (RS) rujukan pada Minggu, 6 September 2020.
Namun, PSBB total dinilai kurang efektif untuk menekan angka kasus positif covid-19. Pemprov DKI Jakarta seharusnya memperketat pengawasan dan penegakan hukum.
“Tidak tepat karena tidak efektif untuk memutus mata rantai covid-19,” kata pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah kepada Medcom.id, Kamis, 10 September 2020.
Trubus menyebut mobilitas masyarakat di Jakarta sangat tinggi. Pergerakan masyarakat ke Ibu Kota juga berasal dari wilayah sekitarnya seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Anies kembali memberlakukan PSBB pada total pada Senin, 14 September 2020. Alasannya, kapasitas tempat tidur isolasi pasien
virus korona (covid-19) semakin menipis.
Baca: Kasus Aktif di Jakarta Naik 31% Ketimbang Akhir Agustus
Saat ini terdapat 4.053 tempat tidur isolasi dengan persentase pemakaian sebesar 77 persen. Sedangkan, jumlah tempat tidur ICU sebanyak 528, persentase pemakaian sebesar 83 persen. Data ini diambil dari 67 rumah sakit (RS) rujukan pada Minggu, 6 September 2020.
Namun, PSBB total dinilai kurang efektif untuk menekan angka kasus positif covid-19. Pemprov DKI Jakarta seharusnya memperketat pengawasan dan penegakan hukum.
“Tidak tepat karena tidak efektif untuk memutus mata rantai covid-19,” kata pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah kepada
Medcom.id, Kamis, 10 September 2020.
Trubus menyebut mobilitas masyarakat di Jakarta sangat tinggi. Pergerakan masyarakat ke Ibu Kota juga berasal dari wilayah sekitarnya seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
