Ilustrasi korona. Medcom.id
Ilustrasi korona. Medcom.id

DKI Perlu Membatasi Pergerakan Orang pada Libur Akhir Tahun

Hilda Julaika • 09 Desember 2020 22:05
Jakarta: Epidemiolog Dicky Budiman mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta perlu membatasi pergerakan orang pada libur akhir tahun. Momen libur Natal dan akhir tahun rawan memicu kerumunan.
 
“Untuk libur akhir tahun, harus ada regulasi yang membatasi dua hal. Mobilitas manusianya dan interkasi manusia. Harus ada aturan yang membatasi orang bisa keluar masuk daerah juga. Semua sektor harus mendukung itu,” kata Dicky saat dihubungi Media Indonesia, Rabu, 9 Desember 2020.
 
Dicky menyebut bila tak ada pembatasan, maka akan mendorong pemburukan kasus covid-19. Hal ini bisa menyulitkan pengendalian covid-19, khususnya di Ibu Kota.

Dia menyebut ibadah di gereja bisa dibatasi. Seperti pembatasan jumlah kapasitas hingga pengaturan waktu untuk jemaat.
 
(Baca: DKI Larang Perayaan Malam Tahun Baru)
 
"Kalau memang sudah ada pelonggaran untuk ibadah di masjid dan lain-lain dengan adanya pembatasan kapasitas, tentu harus diberikan hal yang sama untuk umat nasrani. Dengan pembatasan juga supaya semua mengikuti,” papar dia.
 
Anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengimbau gereja-gereja di Jakarta menerapkan protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan ketat selama ibadah penting demi mengurangi potensi penyebaran covid-19.
 
Gilbert menyarankan gereja-gereja mengikuti instruksi Pemprov DKI terkait kerumunan. Sehingga perlu ada pembatasan jemaat yang hadir dan aturan dasar lainnya.
 
“Agar memberi contoh yang baik, dapat mengurangi beban Pemprov DKI,” kata Gilbert.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan