Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menambah tempat tidur di ruang intensive care unit (ICU) rumah sakit. Langkah itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 usai libur Natal dan tahun baru.
“Kita tingkatkan terus (jumlahnya). Semaksimal mungkin meningkatkan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), saat dihubungi, Selasa, 22 Desember 2020.
Ariza mengatakan hal itu sejalan dengan perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Tambahan tempat tidur, kata Ariza, juga diupayakan untuk fasilitas isolasi mandiri. Pemprov DKI bakal bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Supaya menyediakan hotel dan wisma untuk isolasi pasien tanpa gejala,” ujar dia.
Persentase penambahan kasus positif covid-19 di Jakarta terus meningkat empat pekan terakhir. Per 20 Desember 2020, kasus konfirmasi positif di Jakarta mencapai 163.111.
Baca: Alasan Anies Kembali Perpanjang PSBB Transisi DKI Jakarta
Anies mengatakan jumlah tersebut meningkat 13,3 persen jika dibandingkan dengan dua pekan sebelumnya. Yakni, 143.961 kasus pada 6 Desember 2020.
Anies juga menyebut persentase keterpakaian tempat tidur isolasi mandiri maupun di ruang ICU di 98 rumah sakit rujukan covid-19 di Jakarta turut meningkat. Tercatat, dari 6.663 tempat tidur isolasi, 5.691 di antaranya telah terisi atau mencapai 85 persen per 20 Desember 2020.
“Begitu juga kondisi ruang ICU sudah terisi 722 dari 907 sehingga persentasenya 80 persen per 20 Desember 2020,” kata Anies, Minggu, 20 Desember 2020.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta bakal menambah tempat tidur di ruang
intensive care unit (ICU) rumah sakit. Langkah itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus
covid-19 usai libur
Natal dan tahun baru.
“Kita tingkatkan terus (jumlahnya). Semaksimal mungkin meningkatkan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), saat dihubungi, Selasa, 22 Desember 2020.
Ariza mengatakan hal itu sejalan dengan perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Tambahan tempat tidur, kata Ariza, juga diupayakan untuk fasilitas isolasi mandiri. Pemprov DKI bakal bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Supaya menyediakan hotel dan wisma untuk isolasi pasien tanpa gejala,” ujar dia.
Persentase penambahan kasus positif covid-19 di Jakarta terus meningkat empat pekan terakhir. Per 20 Desember 2020, kasus konfirmasi positif di Jakarta mencapai 163.111.
Baca: Alasan Anies Kembali Perpanjang PSBB Transisi DKI Jakarta
Anies mengatakan jumlah tersebut meningkat 13,3 persen jika dibandingkan dengan dua pekan sebelumnya. Yakni, 143.961 kasus pada 6 Desember 2020.
Anies juga menyebut persentase keterpakaian tempat tidur isolasi mandiri maupun di ruang ICU di 98 rumah sakit rujukan covid-19 di Jakarta turut meningkat. Tercatat, dari 6.663 tempat tidur isolasi, 5.691 di antaranya telah terisi atau mencapai 85 persen per 20 Desember 2020.
“Begitu juga kondisi ruang ICU sudah terisi 722 dari 907 sehingga persentasenya 80 persen per 20 Desember 2020,” kata Anies, Minggu, 20 Desember 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)