Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta siswa SMK memiliki kartu nama. Kartu nama itu dinilai bermanfaat bagi para siswa untuk kegiatan tertentu.
"Kalau boleh anak-anak SMK pada punya kartu nama, bikin kartu nama ya," pinta Anies dalam akun Instagramnya @aniesbaswedan saat berinteraksi dengan siswa SMKN 28, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, 30 Agustus 2021.
Anies ingin siswa siswi memanfaatkan setiap kesempatan yang datang. Salah satunya, kesempatan untuk bertanya kepada tamu yang berkunjung ke sekolah.
"Next time ada tamu, next time ada interaksi Anda tulis, saya mau tanya ini. Begitu ada kesempatan acungkan tangan langsung, karena itu kesempatan," kata dia.
Mantan menteri pendidikan itu menekankan kesempatan itu tidak datang sendiri. Kesempatan harus dicari.
"Pertemuan tidak menjadi kesempatan, tapi begitu Anda manfaatkan itu kesempatan akhirnya jadi keberhasilan," kata dia.
Baca: KPAI: PTM Aman Jika 70% Warga Sekolah Divaksinasi
Sebanyak 610 sekolah di DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai Senin 30 Agustus 2021. DKI belum mengizinkan semua sekolah melakukan PTM.
PTM yang dilakukan secara bertahap di sejumlah sekolah ini berlangsung baik. Seluruh sekolah di DKI Jakarta ditargetkan bisa melaksanakan PTM pada 2022.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan meminta siswa SMK memiliki kartu nama. Kartu nama itu dinilai bermanfaat bagi para siswa untuk kegiatan tertentu.
"Kalau boleh anak-anak SMK pada punya kartu nama, bikin kartu nama ya," pinta Anies dalam akun Instagramnya @aniesbaswedan saat berinteraksi dengan siswa SMKN 28, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, 30 Agustus 2021.
Anies ingin siswa siswi memanfaatkan setiap kesempatan yang datang. Salah satunya, kesempatan untuk bertanya kepada tamu yang berkunjung ke sekolah.
"
Next time ada tamu,
next time ada interaksi Anda tulis, saya mau tanya ini. Begitu ada kesempatan acungkan tangan langsung, karena itu kesempatan," kata dia.
Mantan menteri pendidikan itu menekankan kesempatan itu tidak datang sendiri. Kesempatan harus dicari.
"Pertemuan tidak menjadi kesempatan, tapi begitu Anda manfaatkan itu kesempatan akhirnya jadi keberhasilan," kata dia.
Baca:
KPAI: PTM Aman Jika 70% Warga Sekolah Divaksinasi
Sebanyak 610 sekolah di DKI Jakarta melaksanakan kegiatan
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai Senin 30 Agustus 2021. DKI belum mengizinkan semua sekolah melakukan PTM.
PTM yang dilakukan secara bertahap di sejumlah sekolah ini berlangsung baik. Seluruh sekolah di DKI Jakarta ditargetkan bisa melaksanakan PTM pada 2022.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan
Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)