Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti. Zoom
Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti. Zoom

KPAI: PTM Aman Jika 70% Warga Sekolah Divaksinasi

Ilham Pratama Putra • 30 Agustus 2021 17:09
Jakarta: Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listyarti menyebut idealnya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas aman jika 70 persen populasi sekolah telah divaksinasi. Makanya, vaksinasi terhadap warga pendidikan harus digenjot.
 
"Itu akan aman dan 30 persennya tidak bisa divaksin karena punya komorbid atau tidak mau divaksin sebenarnya bisa dilindungi oleh yang 70 persen tadi," ujanya dalam Rakornas KPAI 2021 secara daring, Senin, 30 Agustus 2021.
 
Retno meyakini, capaian vaksinasi 70 persen populasi sekolah tersebut sangat mungkin dicapai. Terlebih, saat ini sudah ada program vaksinasi bagi anak usia pelajar yakni 12-17 tahun.

"Kalau hanya guru yang di vaksin guru itu jumlahnya 10 persen dari populasi, nah sementara kekebalan kelompok kan terbentuk kalau 70 persen," ujarnya.
 
Baca: Survei KPAI: 88% Siswa Bersedia Divaksin
 
KPAI mendukung pemerintah dalam mendorong PTM terbatas. Namun, KPAI juga meminta pemerintah mempercepat vaksinasi covid-19. Minimal, 50 persen dari populasi sekolah mesti diupayakan dapat vaksin covid-19. Namun jika memang tetap tidak bisa, maka orang tua yang sudah divaksin dapat dijadikan sebagai syarat.
 
"Artinya ketika anak yang belum divaksin tapi orang tuanya udah, ya ini sebenarnya sesuatu juga yang bisa menolong," tambah Retno.
 
Survei KPAI terhadap 86.286 responden siswa usia 12 sampai 17 tahun di 34 provinsi, sebanyak 88 persen siswa sangat ingin dan bersedia divaksinasi. Hal ini bisa menjadi kesempatan pemerintah untuk percepatan vaksinasi.
 
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan