Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Medcom.id/Siti Yona Hukmana.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Medcom.id/Siti Yona Hukmana.

Jakarta Masih Sepi

Nur Azizah • 10 Juni 2019 11:21
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Jakarta masih sepi. Padahal, puncak arus balik mudik Lebaran 2019 sudah lewat. 
 
Anies mengatakan baru 50% warga yang kembali ke Ibu Kota. Data ini berdasarkan catatan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. 
 
"Kalau berdasarkan catatan sampai tadi malam baru sekitar 50% kendaraan pribadi yang sudah kembali ke Ibu Kota. Jakarta juga masih sepi karena baru 50% yang kembali ke Jakarta," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juni 2019.

Ditanya ihwal arus urbanisasi usai Lebaran, Anies tak mau menjawab. Anies mempersilakan orang luar Jakarta untuk datang ke Ibu Kota.
 
"Tidak ada imbauan," katanya singkat. 
 
Pada kepemimpinannya, Anies tak mengadakan operasi Yustisi. Dia hanya meminta ketua RT maupun RW mendata orang-orang yang datang ke Jakarta.
 
(Baca juga: Sri Mulyani: 68% Penduduk Indonesia Pindah ke Kota pada 2025)
 
"Biasa, kalau warga datang harus melapor kepada RT/RW kemudian kalau tinggal lebih dari 24 jam harus lapor. Prosesnya seperti itu saja. Jadi bukan operasi di terminal-terminal. Sifatnya melayani mereka yang membutuhkan pelayanan kependudukan," kata Anies.
 
Kendati tidak ada operasi yustisi, Pemprov DKI tetap meminta warga pendatang membawa surat kependudukan. Nantinya, para pendatang akan didata dalam program Bina Kependudukan.
 
"Tugas kita adalah memastikan semua data kependudukan itu baik, karena itu saya minta kepada semua yang datang ke Jakarta bawa surat-surat kependudukan," ungkap dia.
 
Para pendatang juga diminta mendaftar ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. "Kalau ada masalah kesehatan akan ter-cover oleh BJS karena sebelum mereka warga DKI, Pemerintah DKI tak bisa. Sementara yang ketiga bawa pengalaman, keterampilan supaya bisa bekerja di sini dengan baik," pungkas Anies.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan