Jakarta: Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM JAYA) bakal menyambung pipa air bersih ke Halte TansJakarta. Penyambungan ditargetkan segera rampung.
"Kami menargetkan supaya di tahun 2024 atau pertengah 2025 kami bisa menyelesaikan seluruh tanggungan perpipaan yang memang nanti akan kami connect-an ke halte seluruh TransJakarta," kata Direktur Pelayanan PAM JAYA Syahrul Hasan dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 2 Februari 2024.
Syahrul berharap kerja sama ini dapat menjadi kolaborasi yang baik antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI. Khususnya, dalam memberi pelayanan yang optimal ke masyarakat Jakarta.
"Kita tahu ini sebagai fasilitas publik yang memang mudah-mudahan ini bisa menjadi kerja bersama kolaborasi antara PAM JAYA dan TransJakarta," kata Syahrul.
Asisten Perekonomian dan Keuangan DKI Jakarta Sri Haryati mengapresiasi kerja sama yang dilakukan antara PAM JAYA dan TransJakarta. Dia berharap sinergi ini dapat terus berlanjut untuk untuk meningkatkan pelayanan publik, mengingat ada banyak halte TransJakarta yang membutuhkan air bersih.
"Harapannya semoga sinergi ini terus berlanjut seperti yang tadi disampaikan tadi ada sekitar 169 halte yang membutuhkan sambungan terkait dengan air perpipaan PAM Jaya ini," kata Sri.
Sri menegaskan Pemprov DKI akan melakukan monitoring terkait penyambungan perpipaan yang dipasang PAM JAYA ini. Pemprov bakal membuat timeline terkait pencapaian penyambungan pipa.
"Tentu kami dari Pemprov akan monitor terkait dengan implementasi dari halte-halte lain yang nantinya juga dipasang air perpipaan PAM jaya," tegas Sri.
Jakarta: Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Jaya (PAM JAYA) bakal menyambung pipa air bersih ke Halte
TansJakarta. Penyambungan ditargetkan segera rampung.
"Kami menargetkan supaya di tahun 2024 atau pertengah 2025 kami bisa menyelesaikan seluruh tanggungan perpipaan yang memang nanti akan kami
connect-an ke halte seluruh TransJakarta," kata Direktur Pelayanan PAM JAYA Syahrul Hasan dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 2 Februari 2024.
Syahrul berharap kerja sama ini dapat menjadi kolaborasi yang baik antara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI. Khususnya, dalam memberi pelayanan yang optimal ke masyarakat Jakarta.
"Kita tahu ini sebagai fasilitas publik yang memang mudah-mudahan ini bisa menjadi kerja bersama kolaborasi antara PAM JAYA dan TransJakarta," kata Syahrul.
Asisten Perekonomian dan Keuangan
DKI Jakarta Sri Haryati mengapresiasi kerja sama yang dilakukan antara PAM JAYA dan TransJakarta. Dia berharap sinergi ini dapat terus berlanjut untuk untuk meningkatkan pelayanan publik, mengingat ada banyak halte TransJakarta yang membutuhkan air bersih.
"Harapannya semoga sinergi ini terus berlanjut seperti yang tadi disampaikan tadi ada sekitar 169 halte yang membutuhkan sambungan terkait dengan air perpipaan PAM Jaya ini," kata Sri.
Sri menegaskan Pemprov DKI akan melakukan monitoring terkait penyambungan perpipaan yang dipasang PAM JAYA ini. Pemprov bakal membuat
timeline terkait pencapaian penyambungan pipa.
"Tentu kami dari Pemprov akan monitor terkait dengan implementasi dari halte-halte lain yang nantinya juga dipasang air perpipaan PAM jaya," tegas Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)