Jakarta: Pemerintah DKI memastikan revitalisasi kawasan kemang akan melibatkan warga. Dinas Binamarga DKI Jakarta berjanji akan melakukan sosialisasi tentang revitalisasi tersebut.
"Kemarin sudah sosialisasi di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, besok juga ada pertemuan dengan warga, supaya lebih jelas," kata Kepala Suku Dinas Binamarga Jakarta Selatan, M Najib kepada Medcom.id, Rabu, 10 April 2019.
Dia mengatakan, sosialisasi akan dilakukan secara detail terkait revitalisasi trotoar. Misalnya di titik mana saja yang akan digarap, lalu terkait rencana pembatasan kendaraan dan penggunaan shuttle bus. "Intinya akan ada sosialisasi terus menerus, koordinasi juga," katanya.
Sementara itu sejumlah warga mengaku belum pernah mendengar rencana revitalisasi kawasan Kemang. "Saya enggak tahu, yang saya tahu itu lagi ada perbaikan pipa saja," ujar Rendi, 34, warga Jalan Kemang III.
Baca: Kekhawatiran Warga Terkait Penataan Kemang
Ia meminta Pemprov DKI melakukan sosialisasi secara konkret, khususnya dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan.
Rendi mengaku kaget ada rencana pembatasan kendaraan di kawasan Kemang. Pelebaran trotoar hingga tiga meter dan penggunaan shuttle bus untuk keliling Kemang, kata Rendi, harusnya sudah diinformasikan.
Hal serupa diungkapkan warga lainnya, Hayati, 28, yang mengaku keberatan jika akses kendaraan di Kemang dibatasi. "Gimana kalau mau jemput anaknya bos saya, terus nanti pulangnya gimana. Ribet mas," ujarnya.
Jakarta: Pemerintah DKI memastikan revitalisasi kawasan kemang akan melibatkan warga. Dinas Binamarga DKI Jakarta berjanji akan melakukan sosialisasi tentang revitalisasi tersebut.
"Kemarin sudah sosialisasi di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, besok juga ada pertemuan dengan warga, supaya lebih jelas," kata Kepala Suku Dinas Binamarga Jakarta Selatan, M Najib kepada
Medcom.id, Rabu, 10 April 2019.
Dia mengatakan, sosialisasi akan dilakukan secara detail terkait revitalisasi trotoar. Misalnya di titik mana saja yang akan digarap, lalu terkait rencana pembatasan kendaraan dan penggunaan
shuttle bus. "Intinya akan ada sosialisasi terus menerus, koordinasi juga," katanya.
Sementara itu sejumlah warga mengaku belum pernah mendengar rencana revitalisasi kawasan Kemang. "Saya enggak tahu, yang saya tahu itu lagi ada perbaikan pipa saja," ujar Rendi, 34, warga Jalan Kemang III.
Baca: Kekhawatiran Warga Terkait Penataan Kemang
Ia meminta Pemprov DKI melakukan sosialisasi secara konkret, khususnya dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan.
Rendi mengaku kaget ada rencana pembatasan kendaraan di kawasan Kemang. Pelebaran trotoar hingga tiga meter dan penggunaan
shuttle bus untuk keliling Kemang, kata Rendi, harusnya sudah diinformasikan.
Hal serupa diungkapkan warga lainnya, Hayati, 28, yang mengaku keberatan jika akses kendaraan di Kemang dibatasi. "Gimana kalau mau jemput anaknya bos saya, terus nanti pulangnya gimana. Ribet mas," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)