Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno--Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno--Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Sandiaga Ingin Badan Amil Zakat Lebih Transparan

Deny Irwanto • 07 Juni 2018 14:53
Jakarta: Badan Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh (Bazis) DKI akan dilebur dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Tujuannya untuk mengikuti Peraturan Undang-undang Pengelolaan Zakat Nomor 23 Tahun 2011 agar mendapat legalitas. Peleburan akan dilakukan selama tiga bulan ke depan.
 
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, nantinya badan amil zakat tersebut harus transparan terhadap masyarakat.
 
"Ketentuan lain adalah laporan dua kali setahun, transparansi dan akuntabilitas akan ditingkatkan dan sesuai undang-undang," kata Sandiaga di Kantor Baznas, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Juni 2018.

Sandi menjelaskan, Pemprov DKI bertekad menciptakan badan amil Zakat yang bermanfaat dan transparan terhadap masyarakat.
 
Baca: BAZNAS dan Pemprov DKI Akan Membangun RS Khusus Dhuafa
 
Tak hanya itu, badan amil zakat yang nantinya terbentuk harus diaudit agar tidak terjadi penyimpangan. "Laporan keuangannya harus diaudit oleh kantor akuntan publik. Kami kedepankan tranparansi dan manfaat bagi masyarakat," jelas Sandiaga.
 
Sandiaga Ingin Badan Amil Zakat Lebih Transparan
Foto: Deny Irwanto.
 
Sementara itu Ketua Baznas, Bambang Sudibyo mengatakan, nantinya badan amil zakat hasil leburan akan melibatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mengurus sekretariat.
 
"Di samping itu karena Pemda DKI itu mengalokasikan dana yang cukup besar kepada BAZNAS DKI, maka nanti akan ada sekretariat yang isinya pegawai negeri yang akan mengurusi dana APBN yang dialokasikan Pemda DKI ke BAZNAS DKI," ungkap Bambang.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan