Balai Kota DKI Jakarta. Foto: MI/Arya Manggala.
Balai Kota DKI Jakarta. Foto: MI/Arya Manggala.

DKI Dituding tak Serius Cegah Banjir

Fachri Audhia Hafiez • 31 Agustus 2018 15:53
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai tidak sungguh-sungguh menangani masalah banjir Ibu Kota. Hal ini menyusul dipangkasnya anggaran penanganan banjir pada anggaran penerimaan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2018.
 
"Pemotongan anggaran penanganan banjir menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengurangi banjir kurang serius," kata pengamat tata kota Nirwono Joga saat berbincang dengan Medcom.id, Jumat, 31 Agustus 2018.
 
Nirwono menjelaskan jika Pemprov DKI Jakarta serius menangani banjir, anggaran penanggulangan seharusnya ditambah. Padahal, masih banyak pekerjaan rumah mengenai masalah ini.

Di sisi lain, rehabilitasi saluran air kota baru 33 persen yang berfungsi. Revitalisasi penampungan air, lanjut dia, hanya ada di Waduk Pluit, Waduk Ria Rio, dan Danau Sunter. 
 
"Masih ada 41 waduk dan 14 situ yang belum ditata," ucap Nirwono.
 
Baca: Anies Yakin Pemangkasan Bujet tak Berimbas pada Pencegahan Banjir
 
Dia menambahkan naturalisasi 13 sungai di Ibu Kota, hanya beberapa yang terlaksana, seperti Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Sunter yang belum terserap 50 persen. Selain itu, pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) juga belum mencapai target.
 
"Sementara RTH baru yang baru mcapai 9,98 persen dari target 30 persen yang harus dibangun," kata Nirwono.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan