Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Ada beberapa pertimbangan yang diambil untuk menggelar PTM tersebut.
Berikut dua pertimbangan Pemprov DKI menggelar PTM 100 persen:
Masyarakat yang divaksinasi covid-19 sudah hampir 120 persen
Ada tren penurunan kasus covid-19.
“Sekarang kita tinggal menyisir beberapa yang kurang terutama vaksin anak usia 6-11 tahun,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), di Jakarta, Minggu malam, 2 Januari 2022.
Menurut dia, pelonggaran aktivitas pendidikan juga disebabkan adanya keberhasilan penanganan covid-19. Pemprov DKI membuka PTM 100 persen berdasarkan indikator penanganan covid-19 di Ibu Kota.
Baca: Sekolah di Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka 100%
Proses vaksinasi juga terus berlangsung. Total penerima dosis pertama sebanyak 11.820.716 orang (117,2 persen). Dengan proporsi 69 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 31 persen warga KTP Non-DKI.
Sedangkan, total dosis kedua mencapai 9.304.018 orang (92,3 persen). Dengan proporsi 71 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29 persen warga KTP Non-DKI.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar pembelajaran tatap muka (
PTM) 100 persen. Ada beberapa pertimbangan yang diambil untuk menggelar PTM tersebut.
Berikut dua pertimbangan Pemprov DKI menggelar PTM 100 persen:
- Masyarakat yang divaksinasi covid-19 sudah hampir 120 persen
- Ada tren penurunan kasus covid-19.
“Sekarang kita tinggal menyisir beberapa yang kurang terutama vaksin anak usia 6-11 tahun,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), di Jakarta, Minggu malam, 2 Januari 2022.
Menurut dia, pelonggaran aktivitas pendidikan juga disebabkan adanya keberhasilan penanganan covid-19. Pemprov DKI membuka PTM 100 persen berdasarkan indikator penanganan covid-19 di Ibu Kota.
Baca:
Sekolah di Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka 100%
Proses
vaksinasi juga terus berlangsung. Total penerima dosis pertama sebanyak 11.820.716 orang (117,2 persen). Dengan proporsi 69 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 31 persen warga KTP Non-DKI.
Sedangkan, total dosis kedua mencapai 9.304.018 orang (92,3 persen). Dengan proporsi 71 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29 persen warga KTP Non-DKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)