“Saya minta pihak kepolisian untuk lebih meningkatkan patroli agar pejalan kaki bisa aman dan nyaman,” ucap RS saat diwawancarai Medcom.id, Selasa 27 Februari 2024.
Dengan ditingkatkan patroli, RS berharap dapat membuat para pelaku kejahatan berpikir ulang untuk melakukan tindak kejahatan. Selain itu, pihak TranJakarta juga diminta menyiapkan petugas penjaga di akses jalan masuk.
“TransJakarta juga harus menyiapkan petugas di akses pintu masuk. Tujuannya juga untuk menciptakan kenyamanan dan aman bagi penumpang TransJakarta,” ungkapnya.
RS sebelumnya menjadi korban kejahatan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte TransJakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ibu rumah tangga yang sedang berdiri di trotoar tidak mengira dijadikan target oleh dua pria yang duduk berboncengan di atas sepeda motor.
Baca juga: Alasan Marak Kasus Pembegalan di Siang Hari |
Korban pun tidak bisa melakukan perlawanan lantaran salah satu pelaku mengacungkan senjata tajam. Kedua bandit itu lalu tancap gas ke arah Tanjung Priok, Jakarta Utara. Insiden tersebut, menurut LC, suami korban, terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Jumat, 23 Februari 2024.
"Saat itu kondisi cukup ramai. Dua orang pelaku tiba-tiba menepi dan memaksa meminta handphone sambil mengacungkan celurit," ujarnya, Minggu, 25 Februari 2024.
LC menuturkan saat itu dirinya sedang berada di kantor di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Ia yang mendengar kabar kejahatan menimpa sang istri lalu bergegas menuju lokasi perkara dan melaporkan kasusnya ke kantor polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id