Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Alasan Marak Kasus Pembegalan di Siang Hari

Media Indonesia • 26 Februari 2024 03:18
Jakarta: Kasus begal pada siang hari marak terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa waktu terakhir. Sering kali aksi pembegalan tersebut disertai dengan tindak kekerasan, dan penganiayaan hingga mengakibatkan korban cedera seumur hidup, bahkan meninggal dunia.
 
Sosiolog Universitas Gadjah Mada, Soeprapto menilai maraknya kejadian pembegalan itu disebabkan karena banyak masyarakat yang beraktivitas pada siang hari menggunakan perhiasan atau barang tertentu yang bisa memancing pelaku kejahatan melakukan aksinya.
 
"Pembegalan di siang hari ini terjadi karena banyak masyarakat yang disaat berpergian menggunakan perhiasan atau barang tertentu yang dapat memancing pelaku kejahatan. Bahkan, pembegalan ini juga tidak menutup kemungkinan terjadi pada orang yang penampilannya biasa-biasa saja," kata Soeprapto saat dihubungi, Minggu, 25 Februari 2024.

Selain itu, lanjut Soeprapto, kesibukan masyarakat yang sangat kompleks juga jadi pemicu terjadinya kejahatan jalanan di siang hari. Hal itu karena kontrol sosial dari masyarakat sendiri saat ini sudah mulai melemah.
 
"Kontrol sosial masyarakat saat ini sudah mulai melemah, karena masing-masing anggota masyarakat berusaha mengejar kepentingannya. Dengan demikian kesempatan bagi pelaku kejahatan jalanan menjadi semakin meluas," ujarnya.
 
Oleh karena itu, Soeprapto mengingatkan agar pihak kepolisian dapat bertindak tegas dan meningkatkan intensitas patrolinya di tempat-tempat yang rawan terjadinya kejahatan jalanan.
 
Selain itu, pihak kepolisian juga dapat memaksimalkan fungsi CCTV di berbagai tempat yang rawan kejahatan jalanan agar kejadian-kejadian yang dapat merugikan masyarakat tersebut tidak terus terjadi.
 
"Penting juga melibatkan anggota masyarakat untuk ikut andil dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan kejahatan melalui langkah-langkah berani lapor, berani menjadi saksi, dan mampu mengumpulkan barang bukti," imbuhnya.
 
Baca juga: Warga Tak Masalah Pemungutan Suara Ulang: Demi Kebaikan

 
Kasus pembegalan menimpa seorang perempuan berinisial RS. Ia menjadi korban begal di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di depan Halte TransJakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Jumat siang, 23 Februari 2024.
 
Ibu rumah tangga yang sedang berdiri di trotoar itu tidak mengira dijadikan target oleh dua pria yang duduk berboncengan di atas sepeda motor. Korban pun tidak bisa melakukan perlawanan lantaran salah satu pelaku mengacungkan senjata tajam.
 
Walaupun saat itu kondisi lokasi kejadian sedang ramai, tetapi hal tersebut tidak menyurutkan niat dari pelaku untuk merampas ponsel milik korban dengan cara memaksa sambil mengacungkan celurit.
 
Akibat peristiwa tersebut, korban pun kehilangan ponsel miliknya. Kemudian korban langsung melaporkan kejadian pembegalan itu ke Polres Jakarta Pusat. (Ficky Ramadhan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan