Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan seluruh sekolah di Ibu Kota menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada awal 2022. PTM dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Kita targetkan awal tahun, Januari (2022), seluruh sekolah di DKI Jakarta bisa melaksanakan PTM," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Jakarta, Minggu, 29 Agustus 2021.
PTM terbatas tahap I di DKI Jakarta digelar pada Senin, 30 Agustus 2021. Sebanyak 610 sekolah dibolehkan menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Menurut Ariza, kebijakan itu akan diperluas. Rencananya, DKI Jakarta mengizinkan 1.500 sekolah menggelar PTM pada September 2021.
Baca: Sekjen FSGI: Vaksinasi Sulit Jadi Syarat Utama Belajar Tatap Muka
Politikus Partai Gerindra itu memastikan prokes di sekolah berjalan ketat. Ariza juga meminta dukungan orang tua untuk mengawasi anak saat berangkat dan pulang dari sekolah.
"Di dalam perjalanan butuh pengawasan dari orang tua dari anak anak itu sendiri, harus disiplin, sekali pun kami menerapkan pengawasan di tempat umum," ucap Ariza.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (
Pemprov) DKI Jakarta menargetkan seluruh sekolah di Ibu Kota menggelar pembelajaran tatap muka (
PTM) pada awal 2022. PTM dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
"Kita targetkan awal tahun, Januari (2022), seluruh sekolah di DKI Jakarta bisa melaksanakan PTM," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) di Jakarta, Minggu, 29 Agustus 2021.
PTM terbatas tahap I di DKI Jakarta digelar pada Senin, 30 Agustus 2021. Sebanyak 610 sekolah dibolehkan menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Menurut Ariza, kebijakan itu akan diperluas. Rencananya, DKI Jakarta mengizinkan 1.500 sekolah menggelar PTM pada September 2021.
Baca:
Sekjen FSGI: Vaksinasi Sulit Jadi Syarat Utama Belajar Tatap Muka
Politikus Partai Gerindra itu memastikan prokes di sekolah berjalan ketat. Ariza juga meminta dukungan orang tua untuk mengawasi anak saat berangkat dan pulang dari sekolah.
"Di dalam perjalanan butuh pengawasan dari orang tua dari anak anak itu sendiri, harus disiplin, sekali pun kami menerapkan pengawasan di tempat umum," ucap Ariza.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan
Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk
https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)