Jakarta: Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Line buka suara terkait insiden sebuah gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) yang mengalami korsleting listrik di Stasiun Bojonggede pada Selasa, 26 Desember 2023 kemarin.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial terlihat bagian bawah gerbong KRL di Stasiun Bojonggede tersebut mengeluarkan percikan api.
Dugaan sementara kejadian tersebut karena korsleting listrik dikarenakan hujan deras disertai petir. Namun, Pihak KAI juga tengah memeriksa penyebab pasti insiden KRL itu.
External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangannya mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut benar adanya.
Leza menjelaskan, petugas terkait telah melakukan pemeriksaan awal atas kendala pada KRL tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan awal, rangkaian yang terkendala itu dijalankan menuju Depo Depok untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Leza juga menuturkan, pihak terkait hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan secara detail dan menyeluruh untuk mengetahui penyebab dari kendala tersebut.
Akibat insiden ini, seluruh pengguna Commuter Line No. 1387 yang akan melanjutkan perjalanannya dialihkan ke Commuter Line No. 1382 relasi Bogor – Jakarta Kota di Stasiun Bojonggede.
Untuk tetap melayani pengguna KRL, KAI Commuter melakukan tukar rangkaian tersebut dengan rangkaian kereta cadangan.
Terakhir, Leza menuturkan, KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi Commuter Line No.1388 yang seharusnya perjalanan hingga Stasiun Bogor dijalankan hanya sampai Depok untuk kembali menuju Jakarta.
“Akibat insiden tersebut, perjalanan Commuter Line No. 1387 mengalami keterlambatan 47 menit,” pungkasnya.
Jakarta: Pihak
Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter Line buka suara terkait insiden sebuah gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) yang mengalami korsleting listrik di Stasiun Bojonggede pada Selasa, 26 Desember 2023 kemarin.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial terlihat bagian bawah gerbong
KRL di Stasiun Bojonggede tersebut mengeluarkan percikan api.
Dugaan sementara kejadian tersebut karena korsleting listrik dikarenakan hujan deras disertai petir. Namun, Pihak KAI juga tengah memeriksa penyebab pasti insiden KRL itu.
External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangannya mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut benar adanya.
Leza menjelaskan, petugas terkait telah melakukan pemeriksaan awal atas kendala pada KRL tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan awal, rangkaian yang terkendala itu dijalankan menuju Depo Depok untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Leza juga menuturkan, pihak terkait hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan secara detail dan menyeluruh untuk mengetahui penyebab dari kendala tersebut.
Akibat insiden ini, seluruh pengguna Commuter Line No. 1387 yang akan melanjutkan perjalanannya dialihkan ke Commuter Line No. 1382 relasi Bogor – Jakarta Kota di Stasiun Bojonggede.
Untuk tetap melayani pengguna KRL, KAI Commuter melakukan tukar rangkaian tersebut dengan rangkaian kereta cadangan.
Terakhir, Leza menuturkan, KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi Commuter Line No.1388 yang seharusnya perjalanan hingga Stasiun Bogor dijalankan hanya sampai Depok untuk kembali menuju Jakarta.
“Akibat insiden tersebut, perjalanan Commuter Line No. 1387 mengalami keterlambatan 47 menit,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)