Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno akan membentuk tim khusus untuk memastikan penerapan dan penyerapan anggaran DKI berjalan dengan tepat. Pasalnya, penyerapan anggaran Pemprov DKI meningkat hingga Rp12 triliun pada Desember 2017.
"Ini tidak sehat. Minggu pertama kita akan bentuk tim khususnya, rangkanya dulu kita bentuk," ujar Sandi kepada awak media di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu, 3 Januari 2017.
(Baca juga: Penyerapan Anggaran 2017 DKI Jakarta Meningkat)
Sandi mengungkapkan nantinya tim akan diisi orang-orang dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan beberapa dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI.
"Penyerapan harus digenjot dari awal tahun," lanjut Sandi.
Dia melanjutkan tim khusus itu nantinya akan bersinergi dengan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) untuk memastikan anggaran DKI terserap dengan baik.
(Baca juga: Sandi Sebut Penyerapan Anggaran DKI di Akhir Tahun Tak Sehat)
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno akan membentuk tim khusus untuk memastikan penerapan dan penyerapan anggaran DKI berjalan dengan tepat. Pasalnya, penyerapan anggaran Pemprov DKI meningkat hingga Rp12 triliun pada Desember 2017.
"Ini tidak sehat. Minggu pertama kita akan bentuk tim khususnya, rangkanya dulu kita bentuk," ujar Sandi kepada awak media di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu, 3 Januari 2017.
(Baca juga:
Penyerapan Anggaran 2017 DKI Jakarta Meningkat)
Sandi mengungkapkan nantinya tim akan diisi orang-orang dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan beberapa dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI.
"Penyerapan harus digenjot dari awal tahun," lanjut Sandi.
Dia melanjutkan tim khusus itu nantinya akan bersinergi dengan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) untuk memastikan anggaran DKI terserap dengan baik.
(Baca juga:
Sandi Sebut Penyerapan Anggaran DKI di Akhir Tahun Tak Sehat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)