Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menyebut penyerapan anggaran Pemprov DKI Jakarta di akhir tahun tak sehat. Sebab, dalam tiga bulan terakhir, penyerapan anggaran lebih dari Rp12 triliun.
"Penyerapan anggaran derasnya di akhir tahun, kuartal ke empat. Lebih Rp12 triliun. Ini enggak sehat," kata Sandi di Kantor Jakarta Smart City, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Januari 2018.
Sandi ingin penyerapan anggaran digenjot dari awal tahun. Untuk mencapai hal tersebut, ia pun berniat membentuk tim percepatan penyerapan anggaran.
"Saya mau buat tim khusus. Bu Tuty (Kepala Bappeda), dan Pak Michael (Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah) bentuk tim percepatan anggaran," ucap Sandi.
Sandi menuturkan, penyerapan tersebut terkendala dari tagihan pihak ketiga untuk menyelesaikan pelunasan proyek-proyek Pemprov DKI Jakarta. Menurutnya, masalah tersebut sudah berlarut cukup lama.
"Sudah berpuluh-puluh tahun terjadi dan secara empiris ini juga dikeluhkan oleh Pak Jokowi kemarin," ujar Sandi.
Dewan Pembina Partai Gerindra ini bakal berbicara pada pihak swasta untuk mempercepat lelang dan penagihan. "Ini penting agar tagihan itu tidak datang pas akhir tahun. Biar enggak memberatkan kedua belah pihak," pungkas dia.
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menyebut penyerapan anggaran Pemprov DKI Jakarta di akhir tahun tak sehat. Sebab, dalam tiga bulan terakhir, penyerapan anggaran lebih dari Rp12 triliun.
"Penyerapan anggaran derasnya di akhir tahun, kuartal ke empat. Lebih Rp12 triliun. Ini enggak sehat," kata Sandi di Kantor Jakarta Smart City, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Januari 2018.
Sandi ingin penyerapan anggaran digenjot dari awal tahun. Untuk mencapai hal tersebut, ia pun berniat membentuk tim percepatan penyerapan anggaran.
"Saya mau buat tim khusus. Bu Tuty (Kepala Bappeda), dan Pak Michael (Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah) bentuk tim percepatan anggaran," ucap Sandi.
Sandi menuturkan, penyerapan tersebut terkendala dari tagihan pihak ketiga untuk menyelesaikan pelunasan proyek-proyek Pemprov DKI Jakarta. Menurutnya, masalah tersebut sudah berlarut cukup lama.
"Sudah berpuluh-puluh tahun terjadi dan secara empiris ini juga dikeluhkan oleh Pak Jokowi kemarin," ujar Sandi.
Dewan Pembina Partai Gerindra ini bakal berbicara pada pihak swasta untuk mempercepat lelang dan penagihan. "Ini penting agar tagihan itu tidak datang pas akhir tahun. Biar enggak memberatkan kedua belah pihak," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)