"April baru proses detail engineering design (DED). Diperkirakan pembangunan fisik mulai Mei 2019," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2019.
Hari menargetkan pembangunan JPO rampung Agustus 2019. Pemanfaatan diperkirakan bisa dilakukan tiga bulan setelahnya, yakni November 2019.
"Bulan November 2019 sudah bisa beroperasi secara keseluruhan," ujar dia.
Terkait anggaran, pembangunan JPO Pasar Minggu menggunakan koefisien lantai bangunan dari swasta. Namun, Hari belum mau menyebut perkiraan anggaran yang akan dihabiskan.
"Sekarang dalam tahap perencanaan masih dihitung. Begitu tahunya nanti setelah akhir April, sebelum fisik nanti baru ketahuan oh anggarannya segitu. Sabar," ujar Hari.
Terkait desain, Hari juga masih merahasiakan. Namun, JPO Pasar Minggu akan dibuat dengan gaya kekinian.
"Desainnya nanti, ada tanggal mainnya. Nanti kan kita buat kejutan lagi yang futuristik, milenial. Jadi nanti begitu dibangun warga akan melihat bentuknya. Pokoknya bentuk JPO itu akan lain dan istilahnya itu mengandung makna," pungkas dia.
Baca: Wajah Baru JPO di Ibu Kota
Sementara itu, Dinas Bina Marga juga akan membuat tujuh sampai delapan JPO dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Namun, Hari mengaku belum mengetahui lokasi pastinya.
"Di Bintaro, (kampus) IISIP (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta), Lenteng Agung, di Daan Mogot yang rumah duka, di Jakarta Timur. Ada tujuh nanti, lokasi pastinya akan kita kasih," ucap dia.
Rencana APBD yang akan dikeluarkan untuk setiap pembangunan satu JPO baru yakni Rp11 miliar sampai Rp15 milliar. Sementara itu, untuk revitalisasi, dana diberikan sekitar satu milliar.
"Kalau hanya mempercantik sekitar satu milliar. Kalau strukturnya masih bagus, biayanya juga sekitar Rp1 milliaranlah," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id