Jakarta: Sebanyak 43 kasus covid-19 terdeteksi di DKI Jakarta per Rabu, 22 Desember 2021. Kasus baru ini ditemukan dari hasil tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap 16.363 spesimen.
"Sebanyak 15.054 orang dites PCR hari ini (Rabu, 22 Desember 2022) untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 43 positif dan 15.011 negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 Desember 2021.
Menurut dia, 51.840 orang juga mengikuti tes antigen dengan hasil 8 positif dan 51.832 negatif. Namun, hasil positif itu tidak masuk dalam kasus konfirmasi covid-19 karena perlu diperkuat dengan tes PCR.
Baca: Wagub DKI Klaim UMP Naik 5,1% untuk Penuhi Rasa Keadilan
Dwi menyampaikan target tes PCR yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 1.000 orang per sejuta penduduk per minggu. Di Jakarta, minimum 10.645 orang harus dites PCR per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir, ada 107.950 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 722.355 per sejuta penduduk," terang Dwi.
Kasus aktif di Jakarta tercatat turun 22 menjadi 338 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sementara itu, total kasus positif covid-19 di Jakarta sampai hari ini mencapai 864.780 kasus.
Sebanyak 850.858 pasien covid-19 telah pulih dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen. Di sisi lain, 13.584 pasien meninggal dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia 3,4 persen.
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta, yakni 0,2 persen, sedangkan selama pandemi 11,2 persen. WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen.
Vaksinasi covid-19 di DKI juga masih terus berlangsung. Total 11.400.043 orang (113,1 persen) telah menerima dosis pertama. Sebanyak 28.562 orang menerima dosis kesatu Rabu ini.
Sementara itu, dosis kedua atau lengkap sudah menyasar 9.225.946 orang (91,5 persen). Jumlah warga yang divaksinasi dosis kedua Rabu ini mencapai 7.191 orang.
Jakarta: Sebanyak 43 kasus
covid-19 terdeteksi di
DKI Jakarta per Rabu, 22 Desember 2021. Kasus baru ini ditemukan dari hasil tes
polymerase chain reaction (PCR) terhadap 16.363 spesimen.
"Sebanyak 15.054 orang dites PCR hari ini (Rabu, 22 Desember 2022) untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 43 positif dan 15.011 negatif," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Rabu, 22 Desember 2021.
Menurut dia, 51.840 orang juga mengikuti tes antigen dengan hasil 8 positif dan 51.832 negatif. Namun, hasil positif itu tidak masuk dalam kasus konfirmasi covid-19 karena perlu diperkuat dengan tes PCR.
Baca:
Wagub DKI Klaim UMP Naik 5,1% untuk Penuhi Rasa Keadilan
Dwi menyampaikan target tes PCR yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 1.000 orang per sejuta penduduk per minggu. Di Jakarta, minimum 10.645 orang harus dites PCR per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir, ada 107.950 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 722.355 per sejuta penduduk," terang Dwi.
Kasus aktif di Jakarta tercatat turun 22 menjadi 338 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sementara itu, total kasus positif covid-19 di Jakarta sampai hari ini mencapai 864.780 kasus.
Sebanyak 850.858
pasien covid-19 telah pulih dengan tingkat kesembuhan 98,4 persen. Di sisi lain, 13.584 pasien meninggal dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia 3,4 persen.
Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta, yakni 0,2 persen, sedangkan selama pandemi 11,2 persen. WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen.
Vaksinasi covid-19 di DKI juga masih terus berlangsung. Total 11.400.043 orang (113,1 persen) telah menerima dosis pertama. Sebanyak 28.562 orang menerima dosis kesatu Rabu ini.
Sementara itu, dosis kedua atau lengkap sudah menyasar 9.225.946 orang (91,5 persen). Jumlah warga yang divaksinasi dosis kedua Rabu ini mencapai 7.191 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)