Jakarta: Kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih mengevaluasi pencabutan larangan sepeda motor di Jalan Mohammad Husni (MH) Thamrin. Masalah kemacetan dan keselamatan pengendara motor ini akan menjadi fokus utama dalam proses evaluasi ini.
"Intinya semua stakeholder yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas sama-sama ingin wujudkan masalah keamanan, keselamatan, kelancaran dan ketertiban. Itu tujuan utamanya," kata Kasubdit Standarisasi Cegah dan Tindak Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Kingkin Winisuda di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 12 Januari 2018.
Baca: Pelarangan Sepeda Motor di Jalan MH Thamrin Dinilai Sudah Efektif
Menurut dia, pengendara motor mendapat perhatian khusus. Sebab dari data yang dimiliki kepolisian, penyumbang angka kecelakaan terbesar adalah sepeda motor.
Dengan adanya evaluasi, Kinkin berharap bisa memberikan solusi bagi pengendara motor dan pengendara mobil di ruas jalan tersebut.
"Di Jakarta ini produksi ranmor sepeda motor mayoritas, lebih dominan perhari. Data pelanggaran lantas, gimana perilaku pengendara motor di jalan Jakarta ini, melawan arus, berhenti sembarangan, akhirnya berdampak kemacetan. Tentunya situasi seperti ini pemerintah dan stakeholder terkait kita harus bisa mengendalikan, mengatur daripada kondisi lantas di Jakarta," kata dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/nbw3rVDb" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih mengevaluasi pencabutan larangan sepeda motor di Jalan Mohammad Husni (MH) Thamrin. Masalah kemacetan dan keselamatan pengendara motor ini akan menjadi fokus utama dalam proses evaluasi ini.
"Intinya semua stakeholder yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas sama-sama ingin wujudkan masalah keamanan, keselamatan, kelancaran dan ketertiban. Itu tujuan utamanya," kata Kasubdit Standarisasi Cegah dan Tindak Ditkamsel Korlantas Polri Kombes Kingkin Winisuda di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 12 Januari 2018.
Baca: Pelarangan Sepeda Motor di Jalan MH Thamrin Dinilai Sudah Efektif
Menurut dia, pengendara motor mendapat perhatian khusus. Sebab dari data yang dimiliki kepolisian, penyumbang angka kecelakaan terbesar adalah sepeda motor.
Dengan adanya evaluasi, Kinkin berharap bisa memberikan solusi bagi pengendara motor dan pengendara mobil di ruas jalan tersebut.
"Di Jakarta ini produksi ranmor sepeda motor mayoritas, lebih dominan perhari. Data pelanggaran lantas, gimana perilaku pengendara motor di jalan Jakarta ini, melawan arus, berhenti sembarangan, akhirnya berdampak kemacetan. Tentunya situasi seperti ini pemerintah dan stakeholder terkait kita harus bisa mengendalikan, mengatur daripada kondisi lantas di Jakarta," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)