Polisi mengatur arus lalu lintas dalam rangka PPKM Daruratddi di Jalan Raya Bogor, Jakarta, Sabtu, 3 Juli 2021. Foto: MI/Adam Dwi
Polisi mengatur arus lalu lintas dalam rangka PPKM Daruratddi di Jalan Raya Bogor, Jakarta, Sabtu, 3 Juli 2021. Foto: MI/Adam Dwi

Hari ke-2 PPKM Darurat, Penurunan Mobilitas Warga Masih Jauh dari Target

Insi Nantika Jelita • 06 Juli 2021 04:32
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penurunan mobilitas masyarakat di Pulau Jawa masih minim. Hal itu diketahui saat mengevaluasi mobilisasi warga pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hari ke-2.
 
Mobilisasi warga dipantau melalui Facebook Mobility dan Google Traffic. Pergerakan masyarakat juga terpantau melalui Night Light milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). 
 
“Kalau kita lihat di Kepulauan Seribu dan Jakarta semua sudah merah (penularan covid-19). Paling tinggi di Jakarta Selatan untuk indeks penurunannya. Sisanya masih di 17 persen, ini juga semua baru penurunan untuk alpha, belum delta,” kata Luhut, Senin, 5 Juli 2021.

Baca: Waspada! Jaksa Pelototi Pelanggar PPKM Darurat di Titik Penyekatan
 
Berdasarkan analisis, dibutuhkan penurunan mobilitas warga sebesar -30 persen untuk covid-19 varian alpha dan -50 persen untuk varian delta. Luhut memerintahkan agar semua kementerian/lembaga, kepala daerah dan aparat fokus mengejar target mobilisasi warga.
 
Ia berharap PPKM darurat efektif menekan mobilitas masyarakat. Sehingga penularan covid-19 bisa ditekan. 
 
Luhut meminta semua masyarakat patuh dan mendukung implementasi PPKM darurat. Dia juga mengingatkan aparat penegak hukum untuk tidak memberikan pengecualian.
 
“Jangan diberikan pengecualian, di luar sektor kritikal dan esensial, ataupun untuk pelayanan publik,” tegasnya
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan