Jakarta: Banjir melanda Kampung Baru, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Banjir sejak Senin dini hari, 17 Mei 2021, ini dipicu air Kali Pesanggrahan yang meluap.
“Ada 214 kepala keluarga (KK) yang terdampak,” kata Wakil Camat Kebayoran Lama Sidik Riyanta kepada Medcom.id di Jakarta, Senin, 17 Mei 2021.
Menurut dia, 214 KK terdampak banjir tersebar di enam rukun tetangga (RT) di rukun warga 05, Pondok Pinang. Wilayah itu meliputi RT 10, 13, 14, 15, 16, dan 17. Namun, belum ada warga yang diungsikan imbas banjir.
Baca: Sejumlah Daerah di Pedalaman Kaltara Banjir
“Saat ini dalam kondisi terkendali, belum mengajukan bantuan logistik,” ujar Sidik
Dari pantauan terakhir, ketinggian air kurang lebih 30 cm. Sebelumnya, ketinggian air di rumah warga terdampak mencapai 90 cm
“Tim kelurahan bersama RT dan RW memantau kondisi lingkungan dan warga. Sebanyak dua unit perahu karet siaga,” ujar Sidik.
Selain itu, pencegahan covid-19 tetap diutamakan. Pengawasan protokol kesehatan 19 tetap berjalan di tengah penanganan banjir.
Jakarta:
Banjir melanda Kampung Baru, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Banjir sejak Senin dini hari, 17 Mei 2021, ini dipicu air Kali Pesanggrahan yang meluap.
“Ada 214 kepala keluarga (KK) yang terdampak,” kata Wakil Camat Kebayoran Lama Sidik Riyanta kepada
Medcom.id di Jakarta, Senin, 17 Mei 2021.
Menurut dia, 214 KK terdampak banjir tersebar di enam rukun tetangga (RT) di rukun warga 05, Pondok Pinang. Wilayah itu meliputi RT 10, 13, 14, 15, 16, dan 17. Namun, belum ada warga yang diungsikan imbas banjir.
Baca:
Sejumlah Daerah di Pedalaman Kaltara Banjir
“Saat ini dalam kondisi terkendali, belum mengajukan bantuan logistik,” ujar Sidik
Dari pantauan terakhir, ketinggian air kurang lebih 30 cm. Sebelumnya, ketinggian air di rumah warga terdampak mencapai 90 cm
“Tim kelurahan bersama RT dan RW memantau kondisi lingkungan dan warga. Sebanyak dua unit perahu karet siaga,” ujar Sidik.
Selain itu, pencegahan covid-19 tetap diutamakan. Pengawasan protokol kesehatan 19 tetap berjalan di tengah penanganan banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)