Jakarta: PKS tengah menggodok sejumlah nama penjabat DKI Jakarta yang bakal menggantikan Anies Baswedan. Nama tersebut nantinya diusulkan ke pimpinan DPRD DKI Jakarta.
"Nama-nama yang masih dalam penggodokan adalah (Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri) Bapak Bahtiar, (Sekretaris Daerah DKI) Marullah Matali, dan (Kepala Sekretariat Kepresidenan) Heru Budi Hartono," ujar Ketua Fraksi PKS Achmad Yani kepada Medcom.id, Selasa, 6 September 2022.
Yani menjelaskan ketiga nama tersebut dinilai memenuhi beberapa syarat untuk memimpin DKI Jakarta, seperti netral dan profesional. Kendati demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan mengusulkan nama lain.
"Masih ada beberapa orang lagi yangg masih dalam pengkajian," kata dia.
Dibidang pemerintahan, Bahtiar sempat menduduki jabatan sebagai penjabat sementara (PJs) Gubernur Kepulauan Riau. Sedangkan Heru sempat menduduki posisi strategis di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, seperti menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta tahun 2015-2017 dan wali kota Jakarta Utara tahun 2014 dan sejumlah jabatan lainnya. Sementara Marullah, selain menjadi Sekda DKI, ia sempat menduduki Wali Kota Jakarta Selatan pada 2018-2021.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan mekanisme penunjukan Pj Gubernur Jakarta. Bakal ada enam nama calon pengganti Anies Baswedan yang disodorkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kemendagri akan melihat ada mungkin tiga nama, tiga nama DPRD Jakarta," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 31 September 2022.
Tito menyampaikan pihaknya sudah meminta DPRD Jakarta menentukan tiga calon pengganti Anies Baswedan. Pengajuan resmi sudah dikirimkan.
"Kami sudah kirim surat kepada DPRD DKI, kemarin saya tandatangani," kata dia.
Jakarta: PKS tengah menggodok sejumlah nama penjabat
DKI Jakarta yang bakal menggantikan
Anies Baswedan. Nama tersebut nantinya diusulkan ke pimpinan
DPRD DKI Jakarta.
"Nama-nama yang masih dalam penggodokan adalah (Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri) Bapak Bahtiar, (Sekretaris Daerah DKI) Marullah Matali, dan (Kepala Sekretariat Kepresidenan) Heru Budi Hartono," ujar Ketua Fraksi PKS Achmad Yani kepada
Medcom.id, Selasa, 6 September 2022.
Yani menjelaskan ketiga nama tersebut dinilai memenuhi beberapa syarat untuk memimpin DKI Jakarta, seperti netral dan profesional. Kendati demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan mengusulkan nama lain.
"Masih ada beberapa orang lagi yangg masih dalam pengkajian," kata dia.
Dibidang pemerintahan, Bahtiar sempat menduduki jabatan sebagai penjabat sementara (PJs) Gubernur Kepulauan Riau. Sedangkan Heru sempat menduduki posisi strategis di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, seperti menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta tahun 2015-2017 dan wali kota Jakarta Utara tahun 2014 dan sejumlah jabatan lainnya. Sementara Marullah, selain menjadi Sekda DKI, ia sempat menduduki Wali Kota Jakarta Selatan pada 2018-2021.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan mekanisme penunjukan Pj Gubernur Jakarta. Bakal ada enam nama calon pengganti Anies Baswedan yang disodorkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kemendagri akan melihat ada mungkin tiga nama, tiga nama DPRD Jakarta," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 31 September 2022.
Tito menyampaikan pihaknya sudah meminta DPRD Jakarta menentukan tiga calon pengganti Anies Baswedan. Pengajuan resmi sudah dikirimkan.
"Kami sudah kirim surat kepada DPRD DKI, kemarin saya tandatangani," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)