Gedung DPRD DKI Jakarta. Foto: MI/Panca Syurkani
Gedung DPRD DKI Jakarta. Foto: MI/Panca Syurkani

Calon Wali Kota Jakpus Diminta Bereskan Kawasan Kumuh

Sri Yanti Nainggolan • 09 Desember 2020 16:02
Jakarta: Calon Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Dhany Sukma diminta dapat fokus membereskan kawasan kumuh. Pasalnya, Jakarta Pusat menjadi pusat kota dan pusat pemerintahan.
 
“Bukan apa-apa, satu sampai dua kilometer dari pusat pemerintahan di Jakarta Pusat ini masih ada kawasan kumuh,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dikutip dari laman dprd-dkijakartaprov.go.id, Selasa, 8 Desember 2020.
 
Menurut dia, Dhany juga harus meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Dhany wajib rajin turun ke lapangan untuk meninjau pelayanan di kelurahan hingga kecamatan.

Baca: Dhany Kusuma Dinilai Mumpuni Jadi Walkot Jakpus
 
"Jangan sudah sebagai wali kota, malah tidak mau keluar lihat situasi di lapangan. Saya harap Bapak (Dhany) tidak seperti itu dan Bapak harus visioner," ucap Prasetio.
 
Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiyono meminta Dhany memprioritaskan penataaan kawasan Tanah Abang sebagai bagian dari program pemerintah kota (pemkot). Area yang sempat rapi itu kini kembali semrawut.
 
"Lalu potensi kriminalitas yang ada di sana dan penataan kawasan permukiman," ungkap Mujiyono.
 
Dhany juga diharapkan dapat memperkuat koordinasi antarsatuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam memajukan Jakarta Pusat sebagai etalase Ibu Kota. Penataan kawasan kota hingga aktivitas sosial masyarakat harus terus diperhatikan.
 
"Ada hal yang sangat penting untuk diperhatikan baik masalah kependudukan, masalah mobilitas orang-orang asing, kemudian masalah infrastruktur pengendali banjir dan lingkungan," ungkap Sekretaris Komisi A DPRD DKI Nasrullah.
 
Ditemui terpisah, Dhany menyatakan kesiapan memimpin Jakarta Pusat. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta itu bakal menggantikan eks Wali Kota Jakpus Bayu Meghantara.
 
"Amanah harus siap kita jalankan dengan penuh tanggung jawab," ujar Dhany.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan