Jakarta: Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Dhany Kusuma mumpuni memimpin wiayah adminstrasi Jakarta Pusat. Dhany telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon wali kota Jakarta Pusat.
"Dia kan kepala Dukcapil, pernah jadi camat, saya kira enggak nyasar lah kalau dia jadi wali kota," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 8 Desember 2020.
Taufik mengungkapkan anggota dewan menanyakan sejumlah hal dalam fit and proper test. Salah satunya visi misi Dhany.
"Visi misinya dia membangun Jakarta Pusat seperti apa," ujar Taufik.
Dhany sudah lama terjun sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Dia pernah menjabat sebagai kepala urusan pemerintah Kelurahan Kebagusan, sekretaris kelurahan, hingga wakil lurah Pondok Pinang. Ia juga pernah menjadi camat Cilandak.
"Saya juga pernah menjadi staf wali kota Jakarta Selatan, staf Kecamatan Pancoran," tutur dia dalam uji.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta mencopot Bayu Meghantara sebagai wali kota Jakarta Pusat. Pencopotan lantaran Bayu dinilai gagal menjalankan instruksi Anies terkait potensi kerumunan di Jakarta.
"Pencopotan ini berdsasar dari hasil audit inspektorat (Plt Inspektur Inspektorat DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat)," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 28 November 2020.
Jakarta: Wakil Ketua DPRD
DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Dhany Kusuma mumpuni memimpin wiayah adminstrasi Jakarta Pusat. Dhany telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan (
fit and proper test) calon wali kota Jakarta Pusat.
"Dia kan kepala Dukcapil, pernah jadi camat, saya kira enggak nyasar lah kalau dia jadi wali kota," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 8 Desember 2020.
Taufik mengungkapkan anggota dewan menanyakan sejumlah hal dalam fit and proper test. Salah satunya visi misi Dhany.
"Visi misinya dia membangun Jakarta Pusat seperti apa," ujar Taufik.
Dhany sudah lama terjun sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Dia pernah menjabat sebagai kepala urusan pemerintah Kelurahan Kebagusan, sekretaris kelurahan, hingga wakil lurah Pondok Pinang. Ia juga pernah menjadi camat Cilandak.
"Saya juga pernah menjadi staf wali kota Jakarta Selatan, staf Kecamatan Pancoran," tutur dia dalam uji.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta mencopot Bayu Meghantara sebagai wali kota Jakarta Pusat. Pencopotan lantaran Bayu dinilai gagal menjalankan instruksi Anies terkait potensi kerumunan di Jakarta.
"Pencopotan ini berdsasar dari hasil audit inspektorat (Plt Inspektur Inspektorat DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat)," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 28 November 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)