Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan 32 kawasan khusus pesepeda (KKP) di lima wilayah Jakarta. Peniadaan itu akibat jumlah pelanggaran protokol kesehatan covid-19 meningkat signifikan.
"Data terakhir dari Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), pelanggaran menggunakan masker mencapai 79.300 pelanggaran, makanya dilakukan peniadaan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di kawasan Bunderan HI, Jakarta Pusat, Minggu, 16 Agustus 2020.
Syafrin menuturkan masyarakat yang ingin berolahraga akhir pekan dapat memanfaatkan jalur sepeda sementara di kawasan Jenderal Sudirman-MH Thamrin-Medan Merdeka Barat. Jalur sepeda tersebut sepanjang 63 kilometer dan cukup menampung animo pengguna sepeda.
Sedangkan, pejalan kaki dapat memanfaatkan taman kota yang telah dibuka kembali. Warga tetap harus disiplin ptotokol kesehatan dan tidak berkerumun.
"DKI sudah buka taman kota yang tentu bisa digunakan warga sekitar untuk olahraga," ucap dia.
Baca: 30 Warga Langgar Protokol Kesehatan
Syafrin mengatakan penutupan sementara KKP tanpa batas waktu. Pihaknya akan mengevaluasi kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan sebelum membuka kembali kawasan tersebut.
"Nanti dievaluasi, kalau disiplin warga meningkat maka bukan tidak mungkin bisa dioperasionalkan kembali," ujar Syafrin.
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan 32 kawasan khusus pesepeda (KKP) di lima wilayah Jakarta. Peniadaan itu akibat jumlah pelanggaran protokol kesehatan
covid-19 meningkat signifikan.
"Data terakhir dari Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja), pelanggaran menggunakan masker mencapai 79.300 pelanggaran, makanya dilakukan peniadaan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di kawasan Bunderan HI, Jakarta Pusat, Minggu, 16 Agustus 2020.
Syafrin menuturkan masyarakat yang ingin berolahraga akhir pekan dapat memanfaatkan jalur sepeda sementara di kawasan Jenderal Sudirman-MH Thamrin-Medan Merdeka Barat. Jalur sepeda tersebut sepanjang 63 kilometer dan cukup menampung animo pengguna sepeda.
Sedangkan, pejalan kaki dapat memanfaatkan taman kota yang telah dibuka kembali. Warga tetap harus disiplin ptotokol kesehatan dan tidak berkerumun.
"DKI sudah buka taman kota yang tentu bisa digunakan warga sekitar untuk olahraga," ucap dia.
Baca: 30 Warga Langgar Protokol Kesehatan
Syafrin mengatakan penutupan sementara KKP tanpa batas waktu. Pihaknya akan mengevaluasi kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan sebelum membuka kembali kawasan tersebut.
"Nanti dievaluasi, kalau disiplin warga meningkat maka bukan tidak mungkin bisa dioperasionalkan kembali," ujar Syafrin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)