Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan Gelanggang Olahraga (GOR) untuk merawat pasien virus korona (covid-19). Upaya itu untuk menambah fasilitas perawatan yang hampir kolaps.
"Kami sudah mempersiapkan GOR dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat," kata Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria, saat dihubungi, Kamis, 10 September 2020.
Riza menyebut Pemprov DKI akan mencari alternatif lain untuk menambah fasilitas isolasi covid-19. Tambahan fasilitas akan dilakukan secara berkala.
"Juga ada usaha ekstra menurunkan, menekan, mengurangi, bahkan menghentikan penyebaran covid-19," ujar dia.
Riza mengatakan penambahan itu sebagai antisipasi lonjakan di kemudian hari. Apalagi, penambahan covid-19 di Jakarta rutin di kisaran 1.000 kasus.
Politikus Partai Gerindra itu menegaskan Pemprov DKI akan memperhatikan kemampuan tenaga kesehatan (nakes). Riza tak ingin ada nakes yang kembali gugur saat menangani covid-19.
"Jangan sampai berguguran karena menimbulkan dampak yang luar biasa. Ini kita perlu antisipasi," ucap dia.
Baca: Pemprov DKI Utamakan Kesehatan Ketimbang Indeks Saham Gabungan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Jakarta akan menghadapi masalah besar jika tren penyebaran kasus covid-19 tak berubah. Positivity rate di Ibu Kota mencapai 13,2 persen dalam sepekan terakhir.
"Ini mengkhawatirkan karena kapasitas rumah sakit ada batasnya," kata dia di Jakarta, Rabu, 9 September 2020.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan Gelanggang Olahraga (GOR) untuk merawat pasien
virus korona (covid-19). Upaya itu untuk menambah fasilitas perawatan yang hampir kolaps.
"Kami sudah mempersiapkan GOR dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat," kata Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria, saat dihubungi, Kamis, 10 September 2020.
Riza menyebut Pemprov DKI akan mencari alternatif lain untuk menambah fasilitas isolasi covid-19. Tambahan fasilitas akan dilakukan secara berkala.
"Juga ada usaha ekstra menurunkan, menekan, mengurangi, bahkan menghentikan penyebaran covid-19," ujar dia.
Riza mengatakan penambahan itu sebagai antisipasi lonjakan di kemudian hari. Apalagi, penambahan covid-19 di Jakarta rutin di kisaran 1.000 kasus.