Kepala Seksi Ketahanan Sosial BPS DKI Robert Pardosi---Metrotvnews.com/Whisnu Mardiansyah
Kepala Seksi Ketahanan Sosial BPS DKI Robert Pardosi---Metrotvnews.com/Whisnu Mardiansyah

244 Kawasan Kumuh di Ibu Kota akan Disensus

Whisnu Mardiansyah • 16 November 2017 15:10
Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta akan menyensus kawasan kumuh di Ibu Kota. Niat berangkat dari permintaan dari Pemerintah Provinsi Jakarta.
 
Kepala Seksi Ketahanan Sosial BPS DKI Robert Pardosi menyampaikan, sensus dilakukan pada 22 November 2017. Petugas akan menyasar 244 kawasan di lima wilayah kota dan satu kabupaten di Jakarta.
 
Kabanyakan daerah yang akan ditengok adalah hasil peta sensus pada 2013. Sedangkan sisanya berasal dari pendataan oleh program Kota Tanpa Kumuh (KoTaKu) Kementerian PUPR pada 2016.

Menurut Robert, jumlah tersebut belum ditambah dari rekomendasi masing-masing kelurahan, terkait rekomendasi lingkungan mereka masing-masing.  
 
"Pertama petugas akan mewawancarai pihak kelurahan, tanya kepada lurah apakah masih ada RW kumuh di wilayah kelurahan ini yang kondisinya lebih baik atau lebih buruk pada 2013," kata Robert kepada medcom.id di Hotel Cordella, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis 16 November 2017.
 
Baca: Kementerian PUPR tak Ikut Campur Tata Kawasan Kumuh Jakarta
 
Dalam sensus kawasan kumuh 2017 ini, BPS menggunakan 11 variabel pengukuran. Diantaranya, tingkat kepadatan penduduk, kepadatan bangunan, kondisi jalan, lingkungan, kondisi permukaan jalan, dan  penerangan jalan.
 
"Nanti 11 komponen itu yang menjadi ukuran RW kumuh di ibu kota," kata Robert.
 
Baca: Simpang Siur Penataan Kampung Kumuh Marlina
 
Nantinya, hasil rekomendasi dari BPS akan diserahkan ke Pemprov DKI Jakarta sebagai tindak lanjut untuk kebijakan. Dari data terakhir tahun 2013, kawasan kumuh ibu kota didominasi di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
 
Di Jakarta Barat terdapat 55 kawasan RW kumuh, satu diantaranya masuk kategori kumuh berat. Di Jakarta Utara pun sama ada 55 kawasan RW kumuh, dua diantaranya periode kumuh berat.
 
Disusul kawasan Jakarta Pusat dengan 42 kawasan RW kumuh. Jakarta Selatan 34 kawasan RW kumuh dan Jakarta Timur 32 kawasan kumuh. Wilayah Kepulauan Seribu hanya terdapat 5 kawasan RW kumuh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan