Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. (Foto: Medcom.id/Whisnu Mardiansyah)
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. (Foto: Medcom.id/Whisnu Mardiansyah)

Pemilihan Wagub DKI Bergantung Partai Pengusung

Damar Iradat • 24 Juni 2019 13:47
Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan kunci pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta ada di niat partai politik pengusung Anies Baswedan pada Pilkada DKI 2017. Partai pengusung diminta aktif mencari calon pengganti Sandiaga Uno yang lengser dari jabatan wagub.
 
"Kunci pengisiannya ya dari partai-partai pengusung yang kompromi dengan Pak Gubernur," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2019.
 
Tjahjo menegaskan, proses pencarian calon wakil gubernur baru memang tidak dibatasi waktu. Setelah partai pengusung dan Anies selaku gubernur berkompromi soal wagub baru, kemudian mereka tinggal menyerahkan namanya ke DPRD.

Namun, Tjahjo mengklaim, menurut Anies saat ini bola panas wagub DKI ada di pihak DPRD. Anggota dewan tinggal memutuskan kapan rapat paripurna untuk menetapkan wagub baru.
 
"Kalau sudah diputuskan, diusulkan ke Kemendagri. Kami mengajukan kepada Pak Sekda tentu Keppresnya," ujar dia.
 
Baca juga: Anies Mulai Kewalahan Tanpa Wagub
 
Tjahjo mengakui tak ada aturan yang menyegerakan mengisi kekosongan jabatan wagub. Pemerintah juga belum berencana membuat aturan untuk mengatasi hal tersebut.
 
"Kita belum mengajukan ke sana ya. Yang penting political will saja dari partai pengusung dan gubernur. Kan DPRD tinggal menerima dan menjadwalkan saja," kata Tjahjo.
 
Tjahjo sebelumnya juga telah meminta DPRD DKI dan Pemerintah Provinsi DKI mempercepat pemilihan Wakil Gubernur DKI. Apalagi, posisi itu sudah lama kosong setelah ditinggalkan oleh Sandiaga Uno.
 
"Kami segera minta pada DPRD untuk segera mengagendakan proses pemilihan Wakil Gubernur. Usulannya kan dari partai-partai pengusung," kata Tjahjo di depan Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 Juni 2019.
 
Kursi wakil gubernur DKI Jakarta kosong setelah ditinggal Sandiaga Uno sejak Agustus 2018. Sandi mundur dari jabatan tersebut setelah memutuskan maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 bersama Prabowo Subianto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan