Ilustrasi KRL. MI/Risky Andrianto
Ilustrasi KRL. MI/Risky Andrianto

Rekayasa Operasional KRL Jabodetabek Mulai 22 Juli

Putri Anisa Yuliani, Media Indonesia.com • 22 Juli 2021 11:26
Jakarta: KAI Commuter melakukan rekayasa operasi untuk KRL Jabodetabek mulai Kamis, 22 Juli 2021. Rekayasa operasi ini untuk mengoptimalkan frekuensi perjalanan KRL sesuai tren jumlah pengguna terkini.
 
Mulai besok KAI Commuter mengoperasikan 851 perjalanan KRL setiap hari kerja. Jam operasional dimulai pada pukul 04.00-21.00 WIB.
 
"Jumlah tersebut bertambah 12 perjalanan dibanding sebelumnya. Sementara itu, untuk hari Sabtu, Minggu, dan libur, KAI Commuter menjalankan 778 perjalanan perjalanan KRL dengan jam operasional juga pukul 04.00-21.00 WIB," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba melalui keterangan tertulis, Rabu, 21 Juli 2021.

Khusus layanan di stasiun wilayah Kabupaten Lebak seperti, Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Citeras, dan Stasiun Maja akan kembali beroperasi dengan pembatasan, yaitu pada pagi hari pukul 04.00-07.30 WIB dan pada sore hari pukul 16.15-19.15 WIB. Hal ini sesuai surat dari Bupati Lebak nomor 440/2632-GT/2021 tanggal 20 Juli 2021.
 
KAI Commuter mengucapkan terima kasih atas kerja sama para pengguna setia KRL Commuter Line yang telah berpartisipasi dengan mengikuti ketentuan dan protokol kesehatan yang berlaku selama ini. KRL masih hanya melayani masyarakat yang bergerak di sektor esensial dan kritikal serta mereka yang memiliki kebutuhan mendesak.
 
"Mari bersama kita menjaga kesehatan dengan sebisa mungkin mengurangi aktivitas di luar rumah," kata dia.
 
Baca: Ini Syarat Perjalanan dan Rekayasa Operasi KRL Mulai 21 Juli
 
Dalam satu pekan terakhir, pengguna KRL seluruhnya adalah pekerja di sektor esensial dan kritikal. Hal ini terlihat dari volume pengguna KRL yang berada di sekitar 100 ribu hingga 130 ribu pengguna di hari kerja.
 
Sementara pada akhir pekan dan hari libur jumlahnya tidak pernah mencapai 100 ribu pengguna. Bahkan pada hari Iduladha volume pengguna KRL mencatatkan rekor terendah, yaitu hanya 39.284 pengguna.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan