Ilustrasi kereta commuter line. Medcom.id
Ilustrasi kereta commuter line. Medcom.id

Ini Syarat Perjalanan dan Rekayasa Operasi KRL Mulai 21 Juli

Putri Anisa Yuliani • 21 Juli 2021 04:00
Jakarta: KAI Commuter melakukan rekayasa operasi untuk KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo, dan KA Prambanan Ekspres pada masa perpanjangan pemberlakuan perpanjangan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat mulai Rabu, 21 Juli 2021. Selama periode ini KRL maupun KA Prambanan Ekspres tetap beroperasi hanya untuk pekerja sektor esensial dan kritikal dengan aturan syarat dokumen yang berlaku.
 
Aturan mengenai tetap berlakunya syarat dokumen perjalanan bagi pengguna KRL dan KA lokal mengacu pada SE Kementerian Perhubungan Nomor 54 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE 42 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19. Ketentuan ini sudah berlaku sejak 12 Juli 2021.
 
Syarat dokumen pelaku perjalanan KRL, yakni Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) atau surat keterangan lain yang dikeluarkan pemerintah daerah setempat, dan surat tugas yang ditandatangani pimpinan perusahaan atau pejabat minimal eselon II untuk lembaga pemerintah.

SE Kemenhub Nomor 54 Tahun 2021 juga memperjelas aturan mobilitas masyarakat dengan kebutuhan mendesak masih dapat dilakukan pengguna moda transportasi dengan ketentuan pasien dengan kondisi sakit keras, ibu hamil dengan satu orang pendamping, kepentingan persalinan dengan maksimal dua orang pendamping, dan pengantar jenazah non-covid-19 dengan maksimal lima orang.
 
Baca: Selama PPKM Darurat, KAI Telah Vaksin 10.017 Penumpang Kereta
 
Pelaku perjalanan dengan alasan kebutuhan mendesak tetap wajib menunjukkan surat keterangan perjalanan. Antara lain, surat rujukan dari rumah sakit, surat pengantar dari perangkat daerah setempat, dan surat keterangan kematian atau surat keterangan lainnya.
 
"Selain itu, untuk sementara waktu juga diimbau bagi masyarakat berusia di bawah 18 tahun agar membatasi mobilitasnya," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 Juli 2021.
 
Masyarakat yang hendak mengikuti program vaksinasi atau usai divaksin dapat menunjukkan bukti pendaftaran atau undangan vaksinasi kepada petugas KRL.

Pola Operasi Kereta

KRL Jabodetek akan melakukan 839 perjalanan dengan 90 rangkaian kereta pada hari kerja mulai 21 Juli 2021. Jam operasional KRL tetap pukul 04.00-21.00 WIB.
 
Pada Sabtu, Minggu, dan hari-hari libur, KAI Commuter mengoperasikan 778 perjalanan KRL dengan 82 rangkaian kereta. Jam operasional KRL juga tetap pukul 04.00-21.00 WIB dengan penyesuaian frekuensi perjalanan di luar jam-jam sibuk.
 
Sementara itu, operasional KRL Yogyakarta-Solo pergi dan pulang (PP) mulai 20 Juli 2021, akan beroperasi dengan 12 perjalanan per hari. Sedangkan, KA Prambanan Ekspres Yogyakarta-Kutoarjo PP akan melayani pengguna dengan empat perjalanan setiap harinya.
 
"Seluruh syarat dokumen perjalanan juga diwajibkan bagi pengguna KRL maupun KA Prambanan Ekspres," jelas Anne.
 
Selama berlakunya PPKM darurat dan diperketat lagi dengan syarat dokumen perjalanan untuk pengguna KRL dan KA lokal, volume pengguna kereta telah berkurang signifikan. Pengguna KRL Yogyakarta-Solo turun 61 persen daripada sebelum PPKM Darurat.
 
KRL Jabodetabek mencatat penurunan volume sejumlah 43 persen. Volume pengguna terendah selama PPKM darurat untuk KRL Jabodetabek adalah 47.859 pada 18 Juli 2021. Volume pengguna terendah selama PPKM Darurat untuk KRL Yogyakarta Solo adalah 311 pada tanggal yang sama.
 
Para pengguna diwajibkan menggunakan masker ganda dengan masker medis di dalam dan masker kain sebagai pelapis. Bagi pengguna yang telah menggunakan masker N95, KN95, maupun KF94 tidak perlu menggunakan masker ganda karena kemampuan filtrasi tiga jenis masker tersebut sudah mencukupi.
 
Para pengguna juga diminta mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan KRL dengan memanfaatkan wastafel tambahan di setiap stasiun. Para pengguna diimbau tetap menjaga jarak aman sesama pengguna dengan mengikuti marka-marka di stasiun maupun kereta.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan