Wagub DKI Ahmad Riza Patria. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.
Wagub DKI Ahmad Riza Patria. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.

Pengusaha Krematorium Diminta Tak Mengeruk Keuntungan di Tengah Pandemi Covid-19

Kautsar Widya Prabowo • 20 Juli 2021 11:51
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahamd Riza Patria (Ariza) meminta pengelola krematorium swasta tidak mematok tarif tinggi untuk jenazah pasien covid-19. Di tengah pandemi covid-19 diperlukan kerja sama dari semua pihak.
 
"Adanya virus yang merupakan musibah bagi kita semua mohon semua jangan mencoba mencari keuntungan yang berlebihan di masa pandemi covid-19," ujar Ariza di Balai Kota, Jakarta, Senin, 19 Juli 2021.
 
Ariza meminta pihak swasta atau yayasan mana pun yang memiliki usaha kremasi menyediakan jasa dengan tarif yang normal. Dia berharap seluruh pihak dapat membantu sesama.

"Bukan sebaliknya mengambil keuntungan dengan mematok harga setinggi-tingginya," kata dia.
 
Sebelumnya, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta mengatakan saat ini krematorium swasta tidak menerima kremasi jenazah covid-19. Masyarakat diminta mengurus kremasi di luar DKI.
 
"Masyarakat yang ingin melakukan kremasi terhadap anggota keluarganya dapat dilakukan secara mandiri dan memastikan biaya langsung ke lokasi-lokasi kremasi swasta (luar DKI), bukan melalui oknum," ujar Kepala Distamhut DKI Suzi Marsitawati melalui keterangan tertulis, Minggu, 18 Juli 2021.
 
Baca: 50 Persen Masjid di Jakpus Tetap Menggelar Salat Iduladha Berjemaah
 
Di sisi lain, Suzi menekankan pelayanan pemakaman untuk jenazah covid-19 dan noncovid-19 tidak dipungut biaya. Dia mengimbau masyarakat dapat mencatat nama dan mengambil foto wajah oknum petugas yang mengaku dari Distamhut DKI dan meminta uang.
 
"Kami sarankan juga kepada warga agar tidak berhubungan dengan calo untuk pelayanan mobil jenazah dan petak makam, karena pihak rumah sakit sudah secara otomatis menghubungi Distamhut DKI Jakarta. Jika warga meninggal di rumah, segera hubungi RT/RW dan Puskesmas Kecamatan," kata Suzi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan