50 Persen Masjid di Jakpus Tetap Menggelar Salat Iduladha Berjemaah

Jakarta: Hampir 50 persen masjid di wilayah Jakarta Pusat (Jakpus) tetap menyelenggarakan salat Iduladha 1442 Hijriah berjemaah. Padahal, pemerintah telah menerbitkan surat edaran larangan menggelar salat Iduladha berjemaah di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. "Kurang lebih masih ada 50 persen tetap gelar salat Iduladha. Padahal sudah ada imbauan dari Gubernur DKI untuk tidak menyelenggarakan salat di masjid," kata Wakil Wali Kota Jakpus, Irwandi, melalui sambungan telepon, Selasa, 20 Juli 2021. Irwandi mengaku sudah mengimbau agar masjid tidak menyelenggarakan salat Iduladha untuk sementara waktu. Namun, sejumlah masjid itu kekeh menggelar salat berjemaah. "Kalau masjid yang besar di Jakarta Pusat umumnya lebih patuh. Ini masjid yang kecil-kecil masih tetap gelar salat," tegas Irwandi. Baca: Ma'ruf Amin dan Istri Salat Iduladha di Rumah Dinas Di tempat terpisah, Seketaris Camat Senen, Irhsan, mengatakan di wilayah Senen masih ada masjid yang tetap menggelar salat berjemaah. Salah satunya, masjid Ataibin, Kenari. "Sedang kita data jumlah masjid yang tetap gelar. Mereka gelar tetap saja jemaahnya sampai keluar-keluar masjid walaupun tetap jaga jarak," kata dia.