Jakarta: Tim gabungan dari Tim Perintis Presisi (TP3) Polda Metro Jaya, Polres Metro Jaktim, dan Polsek Duren Sawit menangkap 32 remaja yang hendak tawuran di Jalan Kolonel Sugiyono, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada, Minggu dini hari, 28 Juli 2024. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, puluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Yakni 17 pucuk senjata tajam jenis cocor bebek, satu buah petasan flas ball, 9 unit sepeda motor, 14 unit telepon seluler (ponsel) dan satu bungkus air keras.
"Sebanyak 9 remaja pemilik senjata tajam tersebut akan diproses hukum selanjutnya," ucap Nicolas di Jakarta, Senin, 29 Juli 2024.
Mereka yang ditangkap itu yakni RAF, 17; RA, 20; MI, 17; PMR, 22; MKU, 16; RA, 16; AF, 14; GRR, 15; AIM, 17; MS, 18; AS, 17; AA, 20; PW, 24; AS, 21. Selain itu, RCF, 18; MSS, 26; MPL, 27; AR, 22; AA, 23; AS, 26; MES, 17; MS, 28; MD, 28; ASB, 17; DYW, 25; CT, 20; ANS, 16; RF, 18; MSH, 22; MA, 18; AB, 22; dan MA, 21.
Dia menyebut para remaja itu dibawa di Mapolsek Duren Sawit untuk dilakukan pendataan dan cek urine oleh kedokteran kesehatan Polres Metro Jakarta Timur. Tujuan pemeriksaan urine ini dilakukan guna mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja.
Aparat kepolisian, kata Nicolas, akan terus menggencarkan patroli untuk mencegah terjadinya tawuran di Jakarta Timur yang dapat menimbulkan korban jiwa. Rencananya, hari ini, puluhan pelajar itu akan dijemput oleh orang tuanya di Mapolsek Duren Sawit.
Jakarta: Tim gabungan dari Tim Perintis Presisi (TP3) Polda Metro Jaya, Polres Metro Jaktim, dan Polsek Duren Sawit menangkap 32 remaja yang hendak
tawuran di Jalan Kolonel Sugiyono, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada, Minggu dini hari, 28 Juli 2024. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, puluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Yakni 17 pucuk senjata tajam jenis cocor bebek, satu buah petasan
flas ball, 9 unit sepeda motor, 14 unit telepon seluler (ponsel) dan satu bungkus air keras.
"Sebanyak 9 remaja pemilik senjata tajam tersebut akan diproses hukum selanjutnya," ucap Nicolas di Jakarta, Senin, 29 Juli 2024.
Mereka yang ditangkap itu yakni RAF, 17; RA, 20; MI, 17; PMR, 22; MKU, 16; RA, 16; AF, 14; GRR, 15; AIM, 17; MS, 18; AS, 17; AA, 20; PW, 24; AS, 21. Selain itu, RCF, 18; MSS, 26; MPL, 27; AR, 22; AA, 23; AS, 26; MES, 17; MS, 28; MD, 28; ASB, 17; DYW, 25; CT, 20; ANS, 16; RF, 18; MSH, 22; MA, 18; AB, 22; dan MA, 21.
Dia menyebut para remaja itu dibawa di Mapolsek Duren Sawit untuk dilakukan pendataan dan cek urine oleh kedokteran kesehatan Polres Metro Jakarta Timur. Tujuan pemeriksaan urine ini dilakukan guna mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja.
Aparat kepolisian, kata Nicolas, akan terus menggencarkan patroli untuk mencegah terjadinya tawuran di Jakarta Timur yang dapat menimbulkan korban jiwa. Rencananya, hari ini, puluhan pelajar itu akan dijemput oleh orang tuanya di Mapolsek Duren Sawit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)