Kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, dipenuhi peseda kendati CFD tak diterapkan, Minggu, 26 Juli 2020. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo
Kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta, dipenuhi peseda kendati CFD tak diterapkan, Minggu, 26 Juli 2020. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo

DKI Sedang Pandemi, Pembangunan Jalur Sepeda Permanen Dinilai Tak Mendesak

Sri Yanti Nainggolan • 06 Februari 2021 18:50
Jakarta: Rencana pembangunan jalur sepeda permanen di pusat DKI Jakarta dinilai tak bijak. Pasalnya, Ibu Kota masih dilanda pandemi covid-19 sehingga anggaran lebih baik dialokasikan untuk penanganan penyebaran virus korona.
 
"Rencana pembangunan jalur sepeda permanen saat ini tidak mendesak," kata pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, saat dikonfirmasi, Sabtu, 6 Februari 2021. 
 
Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebelum memulai program tersebut. Pertama, evaluasi terkait jalur sepeda yang sudah ada. Misalnya, apakah jalur sudah berfungsi dengan baik. 

Baca: Jalur Sepeda Permanen Akan Dibangun di Jalan Sudirman-Thamrin
 
"Apakah sudah banyak dilalui pesepeda, sepi, atau tak ada yang lewat?" tanya Nirwono. 
 
Nirwono menilai penggunaan jalur sepeda belum maksimal karena tak banyak pesepeda di trek tersebut. Artinya, Pemprov DKI Jakarta belum berhasil sepenuhnya menarik warga beralih dari angkutan pribadi menjadi pegowes.
 
Hal itu berujung pada pekerjaan rumah (PR) selanjutnya, yakni mendorong publik bersepeda sebagai transportasi harian. Pemprov tak bisa sekadar membangun sarana prasarana. Dari dua ini, dia menyimpulkan Pemprov DKI belum memiliki konsep kota ramah sepeda. 
 
"Di mana termasuk didalamnya terdapat bagaimana membangun infrastruktur bersepeda dan membangkitkan budaya bersepeda," terang dia. 
 
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan pembangunan jalur sepeda permanen di ruas Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat. Pembangunan jalur tersebut bagian dari program Jakarta ramah bersepeda.
 
"Pembangunan jalur sepeda permanen ini bertujuan, antara lain menjadikan sepeda sebagai moda pilihan dan alternatif dalam perjalanan first mile and last mile untuk menunjang kebijakan transportasi yang berorientasi transit," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Sabtu, 6 Februari 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan