medcom.id, Jakarta: Pemerintah Kota Bekasi menerima hibah 20 ribu lampu armeture penerangan jalan umum dari Pemprov DKI Jakarta. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, 20 ribu lampu itu akan disebar ke 12 kecamatan.
Kompleks perumahan akan menjadi prioritas utama. Sementara lampu-lampu yang memiliki watt paling besar akan diletakkan di jalan-jalan utama.
Hibah ini bukan kali pertama. Tahun sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bahkan menghibahkan Rp186 miliar.
"Uang itu untuk melebarkan jalan Jati Asih - Bojong Menteng," kata Rahmat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).
Baca: Kota Bekasi Minta Hibah ke Jakarta Hampir Rp1 Triliun
Pemkot Bekasi juga pernah mendapat 700 truk sampah. Bahkan baru-baru ini Pemprov DKI Jakarta memberikan 60 unit truk sampah untuk Pemkot Bekasi. "Saya lihat keluarnya tahun 2012 dan masih layak pakai," imbuh Rahmat.
Baca: Pemprov Hibahkan 20 Ribu Lampu Jalan Bekas ke Pemkot Bekasi
Sementara itu, Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menuturkan, pihaknya telah menawarkan 20 ribu lampu armeture itu pada seluruh kota penyangga. Kebetulan Kota Bekasi paling cepat merespon. "Respon yang paling cepat adalah Kota Bekasi. Karena mereka sadar akan kebutuhan," ujarnya.
Pria yang juga menjabat Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini menjelaskan, dalam sistem daerah diperbolehkan memberikan hibah dalam bentuk uang. Hibah model itu bisa dilakukan selama kedua kota memiliki hubungan kemitraan.
"Bahkan kita boleh memberikan hibah ke luar kota penyangga selama ada hubungannya dengan kita. Misal NTT karena mereka suplai ke DKI dan berjasa," terangnya.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Kota Bekasi menerima hibah 20 ribu lampu armeture penerangan jalan umum dari Pemprov DKI Jakarta. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, 20 ribu lampu itu akan disebar ke 12 kecamatan.
Kompleks perumahan akan menjadi prioritas utama. Sementara lampu-lampu yang memiliki watt paling besar akan diletakkan di jalan-jalan utama.
Hibah ini bukan kali pertama. Tahun sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bahkan menghibahkan Rp186 miliar.
"Uang itu untuk melebarkan jalan Jati Asih - Bojong Menteng," kata Rahmat di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).
Baca: Kota Bekasi Minta Hibah ke Jakarta Hampir Rp1 Triliun
Pemkot Bekasi juga pernah mendapat 700 truk sampah. Bahkan baru-baru ini Pemprov DKI Jakarta memberikan 60 unit truk sampah untuk Pemkot Bekasi. "Saya lihat keluarnya tahun 2012 dan masih layak pakai," imbuh Rahmat.
Baca: Pemprov Hibahkan 20 Ribu Lampu Jalan Bekas ke Pemkot Bekasi
Sementara itu, Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menuturkan, pihaknya telah menawarkan 20 ribu lampu armeture itu pada seluruh kota penyangga. Kebetulan Kota Bekasi paling cepat merespon. "Respon yang paling cepat adalah Kota Bekasi. Karena mereka sadar akan kebutuhan," ujarnya.
Pria yang juga menjabat Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri ini menjelaskan, dalam sistem daerah diperbolehkan memberikan hibah dalam bentuk uang. Hibah model itu bisa dilakukan selama kedua kota memiliki hubungan kemitraan.
"Bahkan kita boleh memberikan hibah ke luar kota penyangga selama ada hubungannya dengan kita. Misal NTT karena mereka suplai ke DKI dan berjasa," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)