Jakarta: Jumlah penumpang KRL Jabodetabek berangsur normal seperti sebelum pandemi. VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba menyatakan sebelum lebaran, rekor penumpang tertinggi yang pernah dilayani oleh KRL Jabodetabek adalah 930 ribu orang dalam sehari.
Sementara itu, sebelum pandemi, rentang jumlah penumpang KRL Jabodetabek yang dilayani adalah 950 ribu hingga 1,1 juta orang. Ia memprediksi jumlah penumpang harian KRL Jabodetabek akan tembus 1,3 juta penumpang per hari akhir tahun ini.
Kondisi ini pun berimbas pada volume kepadatan penumpang. "Secara bertahap, PT KCI akan menambah jumlah perjalanan dari saat ini 1.100 perjalanan menjadi 1.200 perjalanan," kata Anne di Jakarta, Rabu, 3 Mei 2023.
Untuk mengupayakan penambahan frekuensi perjalanan KRL, PT KCI harus melakukan berbagai persiapan salah satunya adalah mempersiapkan infrastruktur stasiun-stasiun dan di sektor persinyalan.
Salah satunya yang dipersiapkan adalah penyelesaian pembangunan infrastruktur di Stasiun Manggarai. Tahun ini Ditjen Perkeretaapian menargetkan penyelesaian pembangunan peron 3, peron, 4, dan peron 5 selesai akhir tahun ini.
Diharapkan dengan penyelesaian ketiga peron itu akan membantu melayani penumpang dan menyebar kepadatan penumpang. Guna mengaktifkan ketiga peron ini pun harus dilakukan 'switch over' (SO) 7.
"Sehingga yang perlu kita edukasi kenapa Manggarai dibangun sedemikian itu untuk peningkatan layanan. Dari 900 perjalanan sekarang 1.100 perjalanan," kata Anne.
Sejumlah upaya lainnya juga harus dilakukan di Stasiun Manggarai karena nantinya, seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang maka penumpang yang melakukan transit di Stasiun Manggarai juga akan semakin tinggi. Sebelum pandemi, jumlah penumpang yang transit di stasiun tersebut adalah 200 ribu orang.
"Sekarang rekor tertinggi penumpang transit di Manggarai adalah 150 ribu sampai 180 ribu orang per hari," kata Anne.
Untuk itu, pihaknya melakukan sejumlah langkah guna tetap memberikan kenyamanan penumpang dalam melakukan transit di Stasiun Manggarai salah satunya menambah akses tangga untuk berpindah peron.
Dua unit tangga tambahan di peron bawah atau peron 6 dan peron 7 sudah selesai dibangun dan digunakan sebelum libur lebaran kemarin. Anne mengungkapkan, dua unit tangga tambahan akan kembali dibangun di peron layang.
"Nanti ada dua lagi jadi atas ada dua dan bawah ada dua. Supaya ada kelanjutan," tuturnya.
Selain itu, PT KCI juga mengoperasikan 30 KRL 'feeder' untuk melayani penumpang di jam-jam sibuk.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Jumlah penumpang KRL Jabodetabek berangsur normal seperti sebelum pandemi. VP Corporate Communication
PT KCI Anne Purba menyatakan sebelum lebaran, rekor penumpang tertinggi yang pernah dilayani oleh KRL Jabodetabek adalah 930 ribu orang dalam sehari.
Sementara itu, sebelum pandemi, rentang jumlah penumpang KRL Jabodetabek yang dilayani adalah 950 ribu hingga 1,1 juta orang. Ia memprediksi jumlah penumpang harian
KRL Jabodetabek akan tembus 1,3 juta penumpang per hari akhir tahun ini.
Kondisi ini pun berimbas pada volume kepadatan penumpang. "Secara bertahap, PT KCI akan menambah jumlah perjalanan dari saat ini 1.100 perjalanan menjadi 1.200 perjalanan," kata Anne di
Jakarta, Rabu, 3 Mei 2023.
Untuk mengupayakan penambahan frekuensi perjalanan KRL, PT KCI harus melakukan berbagai persiapan salah satunya adalah mempersiapkan infrastruktur stasiun-stasiun dan di sektor persinyalan.
Salah satunya yang dipersiapkan adalah penyelesaian pembangunan infrastruktur di Stasiun Manggarai. Tahun ini Ditjen Perkeretaapian menargetkan penyelesaian pembangunan peron 3, peron, 4, dan peron 5 selesai akhir tahun ini.
Diharapkan dengan penyelesaian ketiga peron itu akan membantu melayani penumpang dan menyebar kepadatan penumpang. Guna mengaktifkan ketiga peron ini pun harus dilakukan '
switch over' (SO) 7.
"Sehingga yang perlu kita edukasi kenapa Manggarai dibangun sedemikian itu untuk peningkatan layanan. Dari 900 perjalanan sekarang 1.100 perjalanan," kata Anne.
Sejumlah upaya lainnya juga harus dilakukan di Stasiun Manggarai karena nantinya, seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang maka penumpang yang melakukan transit di Stasiun Manggarai juga akan semakin tinggi. Sebelum pandemi, jumlah penumpang yang transit di stasiun tersebut adalah 200 ribu orang.
"Sekarang rekor tertinggi penumpang transit di Manggarai adalah 150 ribu sampai 180 ribu orang per hari," kata Anne.
Untuk itu, pihaknya melakukan sejumlah langkah guna tetap memberikan kenyamanan penumpang dalam melakukan transit di Stasiun Manggarai salah satunya menambah akses tangga untuk berpindah peron.
Dua unit tangga tambahan di peron bawah atau peron 6 dan peron 7 sudah selesai dibangun dan digunakan sebelum libur lebaran kemarin. Anne mengungkapkan, dua unit tangga tambahan akan kembali dibangun di peron layang.
"Nanti ada dua lagi jadi atas ada dua dan bawah ada dua. Supaya ada kelanjutan," tuturnya.
Selain itu, PT KCI juga mengoperasikan 30 KRL '
feeder' untuk melayani penumpang di jam-jam sibuk.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)