Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta menyiapkan penambahan ruang perawatan pasien covid-19 sekaligus menambah tenaga kesehatan. Keduanya harus berjalan beriringan.
"Begitu ada penambahan ruang tempat tidur, penambahan pasien, saya kira harusnya tenaga medis bertambah," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik di Wisma Garuda Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Sabtu, 26 Desember 2020.
Menurut Taufik, penyediaan ruang perawatan dan rekrutmen tenaga kesehatan tidak dapat dipisahkan. Pasalnya, jumlah tenaga kesehatan sudah tidak sebanding dengan pasien covid-19.
"Jangan sampai ruang tersedia, pasien sudah ada di ruangan tapi yang urus, tenaga medisnya kurang," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Taufik mendorong Dinas Kesehatan DKI mempercepat proses penerimaan tenaga medis yang masih berlangsung. Ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 yang beberapa hari terakhir mencapai 2 ribu kasus dalam sehari.
"Saya meminta pemda DKI segera mempersiapkan tenaga medisnya melihat perkembangan peningkatan yang terpapar," tegas Taufik.
Baca: Apartemen Belum Terhuni Dapat Jadi Ruang Perawatan Pasien Covid-19
Kasus positif virus korona (covid-19) di DKI Jakarta bertambah signifikan saat perayaan Natal 2020. Penambahan kasus mencapai 2.096 dalam sehari. Total kasus positif di DKI Jakarta menjadi 171.871 kasus.
Kemudian, jumlah orang yang masih dirawat atau isolasi mandiri sebanyak 14.462 orang. Pasien sembuh sebanyak 154.242 orang dengan tingkat kesembuhan 89,7 persen. Sedangkan, pasien meninggal sebanyak 3.167 orang dengan tingkat kematian 1,8 persen.
Jakarta:
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta menyiapkan penambahan ruang perawatan pasien
covid-19 sekaligus menambah tenaga kesehatan. Keduanya harus berjalan beriringan.
"Begitu ada penambahan ruang tempat tidur, penambahan pasien, saya kira harusnya tenaga medis bertambah," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik di Wisma Garuda Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Sabtu, 26 Desember 2020.
Menurut Taufik, penyediaan ruang perawatan dan rekrutmen tenaga kesehatan tidak dapat dipisahkan. Pasalnya, jumlah tenaga kesehatan sudah tidak sebanding dengan pasien covid-19.
"Jangan sampai ruang tersedia, pasien sudah ada di ruangan tapi yang urus, tenaga medisnya kurang," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Taufik mendorong Dinas Kesehatan DKI mempercepat proses penerimaan tenaga medis yang masih berlangsung. Ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 yang beberapa hari terakhir mencapai 2 ribu kasus dalam sehari.
"Saya meminta pemda DKI segera mempersiapkan tenaga medisnya melihat perkembangan peningkatan yang terpapar," tegas Taufik.
Baca: Apartemen Belum Terhuni Dapat Jadi Ruang Perawatan Pasien Covid-19
Kasus positif virus korona (covid-19) di DKI Jakarta bertambah signifikan saat perayaan Natal 2020. Penambahan kasus mencapai 2.096 dalam sehari. Total kasus positif di DKI Jakarta menjadi 171.871 kasus.
Kemudian, jumlah orang yang masih dirawat atau isolasi mandiri sebanyak 14.462 orang. Pasien sembuh sebanyak 154.242 orang dengan tingkat kesembuhan 89,7 persen. Sedangkan, pasien meninggal sebanyak 3.167 orang dengan tingkat kematian 1,8 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)