Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta berkolaborasi dengan pengembang di Ibu Kota terkait penyediaan ruang perawatan maupun isolasi pasien covid-19. Sebab, tingkat keterpakaian ruang ICU dan isolasi di DKI sudah 85 persen.
"Covid ini setiap hari belakangan nambah pesat (sebanyak) 1.500-2.000 (kasus dalam sehari). Kalau ini kejadian terus berlangsung, saya yakin sarana untuk melakukan perawatan terhadap pasien covid-19 itu tidak memadai," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik di Wisma Garuda Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Sabtu, 26 Desember 2020.
Taufik mendorong Pemprov DKI merangkul pengembang di Jakarta yang memiliki apartemen, namun belum terjual. Apartemen tersebut bisa dipinjam sementara untuk perawatan pasien covid-19.
"Saya kira covid ini tanggung jawab kita bersama, para pengembang yang memiliki apartemen di Jakarta untuk dapat membantu pemda meminjamkan apartemen itu menjadi tempat-tempat perawatan orang, masyarakat kita yang kena covid-19," ujar dia.
Politikus Partai Gerindra itu menuturkan tempat publik milik Pemprov DKI, seperti Gedung Olahraga (GOR), juga dapat disulap menjadi ruang perawatan dan isolasi pasien covid-19. Namun, penyediaan sekat maupun ruang perawatan memakan waktu cukup lama.
"Saya kira apartemen-apartemen itu sudah jadi ruang-ruang, ruang itu lah yang kita pakai," kata Taufik.
Baca: Alasan Satgas Covid-19 Prioritaskan Hotel Jadi Fasilitas Isolasi
Dia berharap pengembang di Jakarta dapat berkontribusi bagi penurunan angka kasus positif covid-19. Yakni, dengan meminjamkan unitnya untuk menjadi ruang perawatan dan tempat isolasi bagi warga DKI yang terpapar.
Pemprov DKI Jakarta mencatat tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ruang ICU pasien covid-19 melonjak sebulan terakhir. Data terakhir pada 20 Desember 2020, menunjukkan 6.663 tempat tidur isolasi yang tersedia sudah ditempati 5.691 pasien.
"Artinya kapasitasnya sudah mencapai 85 persen. Begitu juga kondisi ruang ICU tempat tidurnya sudah terisi 722 dari 907, sehingga persentasinya 80 persen terpakai," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti lewat keterangan tertulis, Senin, 21 Desember 2020.
Jakarta:
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta berkolaborasi dengan pengembang di Ibu Kota terkait penyediaan ruang perawatan maupun isolasi pasien
covid-19. Sebab, tingkat keterpakaian ruang ICU dan isolasi di DKI sudah 85 persen.
"Covid ini setiap hari belakangan nambah pesat (sebanyak) 1.500-2.000 (kasus dalam sehari). Kalau ini kejadian terus berlangsung, saya yakin sarana untuk melakukan perawatan terhadap pasien covid-19 itu tidak memadai," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik di Wisma Garuda Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Sabtu, 26 Desember 2020.
Taufik mendorong Pemprov DKI merangkul pengembang di Jakarta yang memiliki
apartemen, namun belum terjual. Apartemen tersebut bisa dipinjam sementara untuk perawatan pasien covid-19.
"Saya kira covid ini tanggung jawab kita bersama, para pengembang yang memiliki apartemen di Jakarta untuk dapat membantu pemda meminjamkan apartemen itu menjadi tempat-tempat perawatan orang, masyarakat kita yang kena covid-19," ujar dia.
Politikus Partai Gerindra itu menuturkan tempat publik milik Pemprov DKI, seperti Gedung Olahraga (GOR), juga dapat disulap menjadi ruang perawatan dan isolasi pasien covid-19. Namun, penyediaan sekat maupun ruang perawatan memakan waktu cukup lama.
"Saya kira apartemen-apartemen itu sudah jadi ruang-ruang, ruang itu lah yang kita pakai," kata Taufik.
Baca: Alasan Satgas Covid-19 Prioritaskan Hotel Jadi Fasilitas Isolasi
Dia berharap pengembang di Jakarta dapat berkontribusi bagi penurunan angka kasus positif covid-19. Yakni, dengan meminjamkan unitnya untuk menjadi ruang perawatan dan tempat isolasi bagi warga DKI yang terpapar.
Pemprov DKI Jakarta mencatat tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ruang ICU pasien covid-19 melonjak sebulan terakhir. Data terakhir pada 20 Desember 2020, menunjukkan 6.663 tempat tidur isolasi yang tersedia sudah ditempati 5.691 pasien.
"Artinya kapasitasnya sudah mencapai 85 persen. Begitu juga kondisi ruang ICU tempat tidurnya sudah terisi 722 dari 907, sehingga persentasinya 80 persen terpakai," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti lewat keterangan tertulis, Senin, 21 Desember 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
