Jakarta: Jumlah kasus positif covid-19 di DKI Jakarta masih terus bertambah. Ada 1.403 orang yang terkonfirmasi terjangkit virus korona.
"Sehingga total kasus konfirmasi positif 79.214 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangan tertulis, Minggu, 4 Oktober 2020.
Menurut dia, ada penambahan 379 kasus aktif. Total warga yang masih dirawat atau isolasi menjadi 13.134 orang.
Dwi menuturkan pasien yang sembuh dari virus korona bertambah 1.033. Total 64.319 pasien di DKI pulih dari covid-19 dengan tingkat kesembuhan 81,2%.
"Sedangkan pasien meninggal bertambah 18 orang sehingga total 1.761 orang meninggal dengan tingkat kematian 2,2%," ujar Dwi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat rasio hasil positif pada tes covid-19 (positivity rate) sepekan terakhir mencapai 13,7%. Positivity rate secara total mencapai 8,2%. Positivity rate DKI melebihi standar aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni 5%.
Sementara itu, 11.512 spesimen dites dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dalam 24 jam terakhir. Dari jumlah tersebut, 8.979 orang dites untuk mendiagnosis kasus baru.
Baca: Raperda Covid-19 DKI Larang Warga Menolak Tes Korona
"Hasilnya 1.015 positif dan 7.964 negatif," ungkap Dwi.
Jumlah tes PCR total per 1 juta penduduk mencapai 90.836. Sementara itu, jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir mencapai 54.280 orang.
Jakarta: Jumlah kasus positif covid-19 di DKI Jakarta masih terus bertambah. Ada 1.403 orang yang terkonfirmasi terjangkit
virus korona.
"Sehingga total kasus konfirmasi positif 79.214 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangan tertulis, Minggu, 4 Oktober 2020.
Menurut dia, ada penambahan 379 kasus aktif. Total warga yang masih dirawat atau isolasi menjadi 13.134 orang.
Dwi menuturkan pasien yang sembuh dari virus korona bertambah 1.033. Total 64.319 pasien di DKI pulih dari covid-19 dengan tingkat kesembuhan 81,2%.
"Sedangkan pasien meninggal bertambah 18 orang sehingga total 1.761 orang meninggal dengan tingkat kematian 2,2%," ujar Dwi.