Jakarta: Light Rail Transit (LRT) Jabodebek rencananya akan siap beroperasi pada Juli 2023. Kepala Divisi LRT Jabodebek PT Kereta Api Indonesia Mochamad Purnomosidi menyatakan progres penyelesaian proyek LRT senilai Rp32 triliun ini sudah mencapai 88,4 persen.
“Semua secara infrastruktur telah selesai, sekarang kita menguji bagaimana menghilangkan peran atau fungsi seorang masinis. Kita hilangkan, ganti dengan sistem,” kata Purnomosidi dalam tayangan Metro TV, Kamis, 19 Januari 2023.
Menurut Purnomosidi, uji coba lintas pelayanan satu yakni Cawang-Cibubur sudah rampung. Sedangkan uji coba lintas pelayanan dua yaitu Cawang-Dukuh Atas dan lintas pelayanan tiga Cawang-Bekasi Timur masih berlangsung secara paralel.
Purnomosidi optimistis rencana operasi komersial LRT Jabodebek bisa berjalan sesuai target pada Juli 2023 mendatang.
“Kami optimis di Juli itu kita akan bisa operasikan untuk komersial,” tuturnya.
Dia mengatakan LRT memiliki 18 stasiun di tiga lintas pelayanan dengan waktu kedatangan setiap 4 menit di stasiun Dukuh Atas-Cawang, 8 menit di Stasiun Jatimulya- Cawang dan Stasiun Harjamukti-Cawang pada hari kerja. Sedangkan waktu kedatangan pada akhir pekan setiap 8 menit dan 16 menit.
Operator LRT menargetkan jumlah penumpang pada awal operasi mencapai 137.000 orang per hari dengan besaran tarif rata-rata Rp15.000. Jumlah penumpang diproyeksikan terus tumbuh sekitar 5% tiap tahun hingga 2032 mendatang.
Jakarta: Light Rail Transit (
LRT) Jabodebek rencananya akan siap beroperasi pada Juli 2023. Kepala Divisi LRT Jabodebek PT
Kereta Api Indonesia Mochamad Purnomosidi menyatakan progres penyelesaian proyek LRT senilai Rp32 triliun ini sudah mencapai 88,4 persen.
“Semua secara infrastruktur telah selesai, sekarang kita menguji bagaimana menghilangkan peran atau fungsi seorang masinis. Kita hilangkan, ganti dengan sistem,” kata Purnomosidi dalam tayangan Metro TV, Kamis, 19 Januari 2023.
Menurut Purnomosidi, uji coba lintas pelayanan satu yakni Cawang-Cibubur sudah rampung. Sedangkan uji coba lintas pelayanan dua yaitu Cawang-Dukuh Atas dan lintas pelayanan tiga Cawang-Bekasi Timur masih berlangsung secara paralel.
Purnomosidi optimistis rencana operasi komersial LRT Jabodebek bisa berjalan sesuai target pada Juli 2023 mendatang.
“Kami optimis di Juli itu kita akan bisa operasikan untuk komersial,” tuturnya.
Dia mengatakan LRT memiliki 18 stasiun di tiga lintas pelayanan dengan waktu kedatangan setiap 4 menit di stasiun Dukuh Atas-Cawang, 8 menit di Stasiun Jatimulya- Cawang dan Stasiun Harjamukti-Cawang pada hari kerja. Sedangkan waktu kedatangan pada akhir pekan setiap 8 menit dan 16 menit.
Operator LRT menargetkan jumlah penumpang pada awal operasi mencapai 137.000 orang per hari dengan besaran tarif rata-rata Rp15.000. Jumlah penumpang diproyeksikan terus tumbuh sekitar 5% tiap tahun hingga 2032 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)