Nantinya, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 31 trainset atau rangkaian. Setiap rangkaian terdiri atas enam kereta. Dalam sekali perjalanan, LRT Jabodebek mampu mengangkut sebanyak 1.308 penumpang.
Stasiun yang dilintasi
Terdapat 18 stasiun yang akan dilintasi LRT Jabodebek, yakni Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Stasiun-stasiun tersebut terintegrasi dengan moda transportasi lain dan tersebar di lokasi yang strategis mulai dari kawasan perumahan, perbelanjaan, hingga kawasan bisnis sehingga memudahkan masyarakat dalam menggunakan LRT Jabodebek.
Berapa harga tiketnya?
Soal tarif, sampai saat ini memang masih belum ada penetapan. Namun berdasarkan kajian PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI sebagai operator LRT Jabodebek, tarif rata-ratanya sebesar Rp15 ribu per penumpang dan akan progresif bertambah setiap jarak kilometer tertentu.
Terdapat pula beberapa pilihan, mulai dari naik sebesar Rp3.000 atau Rp5.000 setiap jarak bertambah per kilometernya, sama seperti KRL Commuter Line. Sedangkan tarif dengan jarak paling jauh diusulkan sebesar Rp24 ribu sampai Rp 25 ribu.
Baca juga: LRT Jabodebek Targetkan Angkut 137 Ribu Penumpang per Hari |
Bayar tiketnya gimana?
LRT Jabodebek akan menerapkan sistem cashless menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) Transportasi yang sudah ada. Misalnya Kartu Multi Trip (KMT), Kartu Uang Elektronik seperti e-money atau flazz, ataupun dompet digital alias e-wallet seperti Dana atau OVO.
"KAI juga menyiapkan petugas pengawas stasiun, petugas loket, passenger service, cleaning service, petugas kesehatan dan security untuk mengoptimalkan pelayanan pada pelanggan di semua stasiun LRT Jabodebek," terang Manager Public Relation LRT Jabodebek Kuswardojo.
Waktu beroperasi LRT Jabodebek
LRT Jabodebek akan melayani masyarakat mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.27 WIB. Nantinya LRT Jabodebek rata-rata akan melayani sebanyak 434 perjalanan KA setiap harinya dengan target awal pengguna jasa sebanyak 137 ribu setiap harinya.
LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3. Sistem CBTC adalah sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis dari pusat kendali operasi serta tanpa masinis.
“Walau tanpa masinis, perjalanan LRT Jabodebek tetap terdapat petugas yang disebut Train Attendant untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan dan jika dibutuhkan untuk penanganan dalam kondisi darurat," jelas Kuswardojo.
Dalam melayani masyarakat, LRT Jabodebek akan hadir setiap empat menit di Stasiun Dukuh Atas-Cawang, setiap delapan menit di Stasiun Jati Mulya-Cawang, serta setiap delapan menit di Stasiun Harjamukti-Cawang.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News