Jakarta: Penghapusan nomor induk kependudukan (NIK) Jakarta untuk warga di luar domisili dinilai untuk kemaslahatan bersama. Akurasi data kependudukan diyakini membuat kebijakan pemerintah tepat sasaran.
"Penghapusan NIK warga yang tidak lagi tinggal di Jakarta oleh Dinas Dukcapil Jakarta bermanfaat untuk jangka panjang,” kata anggota Komisi A DPRD Jakarta William Aditya Sarana saat dihubungi, Selasa, 23 April 2024.
William mengatakan dokumen warga Jakarta bakal lebih akurat. Hal itu menyangkut data pemilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Serta penyaluran bantuan sosial tepat sasaran," papar dia.
William menyebut saat ini Dukcapil Jakarta tengah merapikan data kependudukan. Salah satu caranya, yakni menghapus data warga yang sudah lama tidak tinggal di Jakarta.
"Termasuk dalam hal ini kita akan menghadapi pemilihan gubernur Jakarta," jelas dia.
Jakarta: Penghapusan
nomor induk kependudukan (NIK) Jakarta untuk warga di luar domisili dinilai untuk kemaslahatan bersama. Akurasi data kependudukan diyakini membuat kebijakan pemerintah tepat sasaran.
"Penghapusan NIK warga yang tidak lagi tinggal di Jakarta oleh Dinas Dukcapil Jakarta bermanfaat untuk jangka panjang,” kata anggota Komisi A
DPRD Jakarta William Aditya Sarana saat dihubungi, Selasa, 23 April 2024.
William mengatakan dokumen warga Jakarta bakal lebih akurat. Hal itu menyangkut data pemilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Serta penyaluran bantuan sosial tepat sasaran," papar dia.
William menyebut saat ini Dukcapil Jakarta tengah merapikan data kependudukan. Salah satu caranya, yakni menghapus data warga yang sudah lama tidak tinggal di Jakarta.
"Termasuk dalam hal ini kita akan menghadapi pemilihan gubernur Jakarta," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)