Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama -- ANT/Rosa Panggabean
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama -- ANT/Rosa Panggabean

Ahok: Cukuplah 15 Tahun Warga Melanggar Aturan

LB Ciputri Hutabarat • 28 September 2016 11:03
medcom.id, Jakarta: Banyak keluhan warga yang diterima Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama soal penggusuran. Banyak korban gusuran adalah warga yang sudah lama menempati tempat tinggalnya, bahkan mendapat uang sewa dari tanah itu.
 
Banyak juga dari mereka yang sudah lama membuka usaha di atas tanah negara ataupun jalur aliran sungai. Karena alasan itu, banyak warga meminta agar tidak digusur.
 
"Mereka bilang, 'Pak kami 15 tahun loh usaha di sini, masa bapak tega bongkar?' Terus saya bilang, 'Cukup lah kamu untung 15 tahun dengan cara melanggar'," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).

Hal seperti itu terjadi di Kampung Pulo. Ada 13 ruko warga yang digusur Pemprov DKI karena menyalahi aturan. Ahok bilang, warga harus rela digusur karena proyek yang akan dilaksanakan untuk kepentingan banyak orang.
 
"Kamu mau ngorbanin jutaan orang atau hanya berapa orang yang keras kepala? Ini kan rata-rata ada usaha. Saya bilang, demi orang Jakarta terpaksa kamu harus pindah toko. Soal rezeki, Tuhan yang kasih," kata Ahok.
 
(Baca: Ahok tak Ciut Hadapi LSM Pembela Warga Bukit Duri)
 
Hari ini Pemprov DKI menggusur kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Penggusuran ini sebagai bagian dari proyek normalisasi Kali Ciliwung yang didanai APBN.
 
Ahok: Cukuplah 15 Tahun Warga Melanggar Aturan
Suasana rumah yang mulai dibongkar pemiliknya di kawasan Bukit Duri di Kali Ciliwung, Jakarta, Rabu (21/9/2016) -- ANT/Rosa Panggabean
 
Ahok tak ingin lagi mengundur penggurusan, karena proyek ini berpengaruh besar terhadap pertanggungjawaban ABPN. "Proyek PU (normalisasi Kali Ciliwung) itu kan dari APBN. Kalau enggak selesai, bisa bayar enggak? Kan APBN mesti selesai akhir tahun ini," tandas Ahok.
 
Sekadar informasi, proyek normalisasi Kali Ciliwung adalah proyek kerja sama antara Pemprov DKI, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Daerah yang digusur nantinya dipasang dinding turap untuk mencegah luapan air dari Ciliwung saat hujan datang.
 
(Baca: Ahok: Penggusuran Bukit Duri Perintah Pusat)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan