medcom.id, Jakarta: Dua ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) bakal diresmikan Presiden Joko Widodo hari ini, Jumat 3 November 2017.
Ruas sepanjang 8,4 kilometer tersebut akan menghubungkan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, hingga Jakasampurna, Bekasi Barat.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Herry Trisaputra Zuna menyampaikan peresmian jalan tol seksi 1B (Cipinang Melayu-Pangkalan Jati) dan 1C (Pangkalan Jati-Jakasampurna) akan dilakukan di Gerbang Tol Jakasampurna, Kampung Dua, Bekasi Barat.
"Presiden Joko Widodo langsung yang akan meresmikan besok, Jumat, 3 November," ujar Herry dikutip dari Media Indonesia, Jumat 3 November 2017.
Ia memastikan, sebelum peresmian, Jalur Becakayu sudah melewati uji kelayakan oleh pelaksana proyek, PT Kresna Kusuma Dyandra (KKDM) dan Komisi Keamanan Jembatan (KKJ) Kementerian PU-Pera sejak Oktober lalu. Kedua seksi tersebut telah dinyatakan layak untuk dioperasikan.
Uji kelayakan, sambung dia, fokus pada ketahanan ruas tol. Konstruksi tol diuji agar tahan tak hanya untuk dilalui kendaraan golongan I, tetapi juga kendaraan golongan II ke atas.
Herry melanjutkan, kelengkapan rambu petunjuk arah dan lampu penerang jalan juga sudah ada. Hal itu syarat utama untuk memberikan rasa nyaman bagi pengendara.
(Baca juga: Tarif Tol Layang Becakayu Diprediksi Labih Mahal)
Selain itu, pelaksana proyek telah menyediakan gardu tol elektronik di tiap gerbang tol. Sistem pembayaran yang diterapkan ialah sistem tertutup.
Artinya, pengendara harus membayar di awal untuk menikmati jasa jalan tol layang Becakayu. Meski demikian, Herry belum bisa memutuskan besaran tarif tol ruas Becakayu.
Sampai saat ini pihaknya masih menunggu surat keputusan (SK) Menteri PU-Pera soal besaran tarif. "Jadi, setelah peresmian itu, pengendara mobil tidak dikenai biaya alias gratis. Hal ini berlaku sampai terbitnya SK dari Menteri PU-Pera," ucap dia.
Ruas Tol Becakayu memiliki panjang 23,8 kilometer yang membentang dari Jakarta Timur sampai Kota bekasi.
Seksi 1A Casablanca-Cipinang Melayu ditargetkan akan rampung pada Maret 2018, sedangkan pembangunan seksi 2 dari Jatisampurna sampai Bekasi Timur sejauh 9,2 kilometer baru akan dimulai pada 2018 mendatang.
Kepala Divisi III PT Waskita Karya Dono Parwoto menambahkan ruas Tol Becakayu diuji dengan cara dilintasi truk mixer seberat 5 ton untuk mengetahui ketahanan tol layang tersebut.
medcom.id, Jakarta: Dua ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) bakal diresmikan Presiden Joko Widodo hari ini, Jumat 3 November 2017.
Ruas sepanjang 8,4 kilometer tersebut akan menghubungkan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, hingga Jakasampurna, Bekasi Barat.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Herry Trisaputra Zuna menyampaikan peresmian jalan tol seksi 1B (Cipinang Melayu-Pangkalan Jati) dan 1C (Pangkalan Jati-Jakasampurna) akan dilakukan di Gerbang Tol Jakasampurna, Kampung Dua, Bekasi Barat.
"Presiden Joko Widodo langsung yang akan meresmikan besok, Jumat, 3 November," ujar Herry dikutip dari Media Indonesia, Jumat 3 November 2017.
Ia memastikan, sebelum peresmian, Jalur Becakayu sudah melewati uji kelayakan oleh pelaksana proyek, PT Kresna Kusuma Dyandra (KKDM) dan Komisi Keamanan Jembatan (KKJ) Kementerian PU-Pera sejak Oktober lalu. Kedua seksi tersebut telah dinyatakan layak untuk dioperasikan.
Uji kelayakan, sambung dia, fokus pada ketahanan ruas tol. Konstruksi tol diuji agar tahan tak hanya untuk dilalui kendaraan golongan I, tetapi juga kendaraan golongan II ke atas.
Herry melanjutkan, kelengkapan rambu petunjuk arah dan lampu penerang jalan juga sudah ada. Hal itu syarat utama untuk memberikan rasa nyaman bagi pengendara.
(Baca juga:
Tarif Tol Layang Becakayu Diprediksi Labih Mahal)
Selain itu, pelaksana proyek telah menyediakan gardu tol elektronik di tiap gerbang tol. Sistem pembayaran yang diterapkan ialah sistem tertutup.
Artinya, pengendara harus membayar di awal untuk menikmati jasa jalan tol layang Becakayu. Meski demikian, Herry belum bisa memutuskan besaran tarif tol ruas Becakayu.
Sampai saat ini pihaknya masih menunggu surat keputusan (SK) Menteri PU-Pera soal besaran tarif. "Jadi, setelah peresmian itu, pengendara mobil tidak dikenai biaya alias gratis. Hal ini berlaku sampai terbitnya SK dari Menteri PU-Pera," ucap dia.
Ruas Tol Becakayu memiliki panjang 23,8 kilometer yang membentang dari Jakarta Timur sampai Kota bekasi.
Seksi 1A Casablanca-Cipinang Melayu ditargetkan akan rampung pada Maret 2018, sedangkan pembangunan seksi 2 dari Jatisampurna sampai Bekasi Timur sejauh 9,2 kilometer baru akan dimulai pada 2018 mendatang.
Kepala Divisi III PT Waskita Karya Dono Parwoto menambahkan ruas Tol Becakayu diuji dengan cara dilintasi truk mixer seberat 5 ton untuk mengetahui ketahanan tol layang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)